Temannya Curiga Remaja ini Tiba-tiba Punya Uang Beli iPhone untuk Pacar, Ternyata Curi Uang Tetangga

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ponsel - Teman-temannya curiga lihat remaja ini tiba-tiba punya iPhone untuk diberikan ke pacar, ternyata hasil curi uang tetangga

"Mengetahui adanya informasi pencurian uang di Kelurahan Pasir Panjang, lalu dilakukan pemeriksaan terhadap teman-teman JA, termasuk pacar JA sendiri," kata Aldinan.

Setelah itu, polisi lalu mendatangi rumah JA dan mengamankannya.

Dia pun mengakui semua perbuatannya.

Karena JA yang masih di bawah umur, penahanan terhadapnya telah ditangguhkan.

JA hanya dikenakan wajib lapor.

"Terduga pelaku JA kami sudah tangguhkan penahanannya dan kini wajib lapor ke Polsek Kota Lama, namun proses hukum terhadapnya terus berjalan hingga pengadilan," ujar dia

Selain mengamankan JA, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel merek Iphone 11 dan Samsung A35.

JA pun dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-3e dan ke-5e KUH Pidana, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Sementara itu, kasus pencurian ponsel iPhone juga pernah terjadi di Malang, Jawa Timur.

Seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Malang berinisial AF (20) menjadi korban pembiusan.

Akibat kejadian tersebut, korban yang merupakan warga Jalan KH Zainul Arifin Kecamatan Klojen kehilangan sepeda motor Honda Beat dan HP iPhone Xr.

Wakasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP M Roichan membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kejadiannya terjadi pada Senin (12/8/2024) sekira pukul 13.00 WIB. Jadi, korban AF ini hendak COD helm dengan seseorang yang baru dikenalnya dari media sosial," jelasnya kepada TribunJatim.com, Selasa (13/8/2024).

Setelah itu, keduanya sepakat saling bertemu di depan Terminal Arjosari Malang. Sesampainya di lokasi, korban ditemui oleh seorang laki-laki yang ternyata adalah pelaku pembiusan.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Pria di Kota Malang Raup Cuan, Berhasil Bikin Produk Resin Epoxy yang Estetik

"Saat bertemu dengan korban, pelaku  mengaku sebagai penjual helm. Kemudian, pelaku mengajak korban ke sebuah warung makan. Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke sebuah tempat penginapan," bebernya.

Halaman
123

Berita Terkini