Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang mewaspadai kerentanan keamanan data siber.
Lewat Forum Jaring Komunikasi Sandi, Diskominfo Lumajang meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
Peserta forum pelatihan yakni petugas administrasi dari Organisasi Perangkat Daerah
Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Joni Hidayat langkah pencegahan penting dilakukan menghadapi tantangan keamanan informasi di berbagai sektor pada era digital.
"Keamanan informasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak di era digital saat ini. Ancaman siber semakin kompleks dan membutuhkan respons yang cerdas dan terencana, baik dari aspek teknis maupun kebijakan," ujar Joni usai gelar pelatihan di Lantai II Kantor BPKD Lumajang, Selasa (24/9/2024).
Baca juga: Pilgub Jatim 2024: Bentengi Khofifah-Emil dari Serangan Siber, Pendukung Bentuk Relawan Anti Hoax
Joni menambahkan, materi pelatihan meliputi isu ancaman siber terkini, praktik pengelolaan keamanan informasi dan implementasi sandi untuk melindungi data penting.
"Kami harap dalam pengelolaan informasi di instansi masing-masing dapat meminimalisir risiko kebocoran data serta ancaman serangan digital lainnya," tuturnya.
Bersama pemateri dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Diskominfo Lumajang ingin menciptakan ekosistem digital yang aman dan andal.
"Penting sekali kolaborasi lintas sektoral dalam menjaga keamanan informasi, terutama dalam konteks pemerintahan digital yang semakin berkembang," jelasnya.
Baca juga: Sering Dapat Serangan Siber, Pemprov Jatim Minta Perangkat Daerah Rutin Back-up Data