Inter coba berbenah di babak kedua, namun sejumlah upaya mereka hasilkan tidak cukup untuk merubah situasi permainan.
"Kami menyadari ini adalah derby dan kami tidak menunjukkan bahwa kami sebuah tim, yang terjadi selama tiga tahun terakhir," jelasnya.
"Saya merasa kami kehabisan tenaga secara mental daripada fisik. Kami hanya bisa mencoba mengambil sesuatu yang positif dari kekalahan yang menyakitkan ini dan belajar tentang cara meingkatkan kemampuan kami," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com