Kehadiran PAN di partainya diharapkan dapat membawa angin segar bagi rekan satu fraksi. "Harus ada kesamaan chemistry dalam memandang Surabaya ke depan. Kemudian kinerja fraksi juga harus lebih maksimal. Saling berkolaborasi di setiap lini," tuntas Adi.
Ketua Fraksi PDIP-PAN Budi Leksono menyebut bahwa bergabungnya PAN ke fraksinya sebagai bukti bahwa membangun kota dan kerja-kerja kerakyatan memang harus bersama-sama. "Yang penting satu visi dalam membangun kota," kata Buleks, sapaan Budi Leksono.
Menurutnya, fraksi penting di dalam menjalankan fungsi kedewanan, karena menjadi perpanjangan tangan dari partai politik.
"Fraksi gabungan ini kami yakini dapat mendongkrak kinerja kami agar semakin maksimal dalam melayani masyarakat dan lebih baik lagi," kata Budi Leksono.
Baca juga: Sosok Bahtiyar Rifai Politisi Gerindra Ditunjuk Jadi Wakil Ketua DPRD Surabaya: Emban Amanah
Buleks mengakui bahwa terbentuknya koalisi bersama parpol lain dalam struktur fraksi merupakan yang pertama kalinya bagi PDIP.
Dia meminta agar semua anggota fraksi menjaga soliditas dan sinergitas.
Harus senantiasa sevisi dan satu misi. Saling membersamai dalam gerak langkah memajukan kota dan warga Surabaya. Menjaga kesolidan itu menjadi faktor penting dalam menjalankan kerja-kerja bersama dalam satu fraksi.
"Fraksi PDIP-PAN sudah berkomitmen membersamai rakyat. Fraksi kami akan makin menjangkau semua lapisan dan kelompok warga. Mulai dari menyerap aspirasi sampai menggagas program kerja sehingga semakin maksimal melayani," tegas Buleks.
Baca juga: Anggota DPRD Surabaya yang Baru Dilantik Tak Bisa Bahas APBD 2025, Ini Sebabnya
Fraksi PDIP-PAN DPRD Surabaya berkekuatan 14 kursi. Untuk wakil ketua fraksi diserahkan ke Siti Maryam, politisi perempuan Banteng.
Lalu politisi senior PAN Ghofar Ismail ditunjuk sebagai sekretaris fraksi.