Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - "Harus ada kesamaan chemistry dalam memandang Surabaya ke depan. Kemudian kinerja fraksi juga harus lebih maksimal. Saling berkolaborasi di setiap lini."

*Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya sementara

Usulan pembentukan 7 Fraksi bersama keanggotaannya di DPRD Kota Surabaya menjadi gambaran heterogenitas wakil rakyat di lembaga legislatif ini. 

Meski beda partai dan kepentingan, namun perjalanan 7 fraksi di DPRD ini akan saling menguatkan.

Ketua DPRD Surabaya sementara Adi Sutarwijono menuturkan bahwa fraksi-fraksi itu nantinya akan berjalan dalam koridor tugas-tugas kedewanan. Mereka juga akan menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat Surabaya.

Baca juga: Dulunya Mengajar Jadi Guru Paud, Sosok Perempuan Ini Memperoleh Suara Terbanyak DPRD Kota Surabaya

"Setiap fraksi tentu tidak bisa dilepaskan dari partai masing-masing. Tapi kami akan kolaboratif demi kepentingan yang lebih besar untuk membangun Kota Surabaya," kata Adi, Selasa (24/9/2024).

Semangat berkolaborasi inilah yang saat ini digelorakan di DPRD Surabaya. Ketua DPRD sementara Adi akan menghargai setiap keputusan di setiap fraksi. Namun jika sudah menyangkut kepentingan masyarakat Surabaya, maka secara keseluruhan harus melebur.

Selain kolaborasi dengan fraksi lain di lembaga legislatif tersebut, sinergi yang sama juga akan digelorakan untuk membangun arah kota ini bersama eksekutif atau Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Adi berharap Kota Pahlawan dibangun secara kolektif dan bersama-sama.

Baca juga: Paripurna Perdana DPRD Surabaya Usulkan 7 Fraksi, Adi Sutarwijono: Konektivitas Harus Terus Terjalin

PAN Gabung PDIP

Ada peta yang berbeda dalam pembentukan fraksi di DPRD Surabaya. Dengan jumlah fraksi sama pada periode sebelumnya 7 Fraksi, namun ada fraksi gabungan baru setelah PAN bergabung dengan PDIP.

Enam fraksi yang lain adalah Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi PSI, dan Fraksi Demokrat-PPP-Nasdem. Yang mencolok memang bergabungnya PAN ke PDIP.  Baru periode ini, PDIP tidak berdiri sendiri dalam satu fraksi.

Dalam rapat paripurna perdana DPRD Surabaya tentang usulan pembentukan fraksi dan keanggotaannya, memunculkan fraksi baru yakni Fraksi PDIP-PAN.

Sebelumnya, PAN bergabung di Fraksi Demokrat PAN PPP Nasdem. Periode ini, PAN memilih bergabung dengan PDIP.  Ketua Fraksi baru ini adalah Budi Leksono (Bulek) yang merupakan kader PDIP.

Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya ditetapkan sebagai penasihat Fraksi PDIP-PAN. Ketua sementara DPRD Surabaya ini mendorong agar kinerja fraksi ke depan lebih maksimal.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sementara Apresiasi RSUD Surabaya Timur dan RSUD Surabaya Selatan