Sri Handoko menyebut giat Omah Tandang yang kedua ini merupakan langkah strategis yang diselenggarakan Pemkab Nganjuk untuk menjembatani masyarakat dalam mengikuti perkembangan teknologi yang serba digitalisasi.
"Perlu diketahui, kita tidak akan terlepas dari era digitalisasi. Era digitalisasi mendekatkan antara produsen dengan konsumen dalam memperoleh sesuatu hal yang kita inginkan atau transaksi dengan cepat dan mudah," paparnya.
Dia berharap pelatihan ini dapat mencetak Affiliator Kabupaten Nganjuk yang andal.
Sehingga bisa menciptakan produk unggulan untuk dimasukan di Ngantarbis.
"Dengan begitu potensi produk unggulan yang ada di Kabupaten Nganjuk bisa terus berkembang dan menumbuhkan perekonomian di masyarakat," terangnya.