TRIBUNJATIM.COM - Kondisi terkini guru yang hukum muridnya squat jump 100 kali hingga meninggal.
Guru berinisial SW yang mengajar di SMP Negeri 1 STM Hilir, Deli Serdang, Sumatera Utara itu disebut sedang terpukul.
Kondisinya itu setelah ia mendengar jika siswa yang ia hukum, RSS (14) meninggal setelah dihukum squat 100 kali.
Diketahui, guru itu memberikan hukuman kepada RSS karena tak mengerjakan tugas.
Baca juga: Sosok Siswa SMP Tewas Diduga Akibat Dihukum Squat Jump Guru, Sang Ibu Ungkap Pesan Terakhir Anaknya
"Saat ini kondisi guru itu lagi down. Dia merasa bersalah dan terpukul lah karena dia tak menyangka sampai seperti ini," kata Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Muriadi, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (29/9/2024).
SW merupakan guru honorer yang mengajar pendidikan agama Kristen sejak Januari 2024.
Guru sebelumnya yang mengajar mata pelajaran tersebut telah pensiun.
Saat ini, SW telah dinonaktifkan dari proses mengajar.
Ekshumasi
Kepala Satuan Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar mengatakan, akan dilakukan ekshumasi terhadap makam RSS.
"Selain itu, kami sedang berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses ekshumasi," kata Risqi kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Senin (30/9/2024).
Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga, pihak sekolah, dan SW.
Polisi telah menerbitkan laporan model A untuk menyelidiki kasus ini. Laporan model A merupakan laporan yang dibuat oleh petugas kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, SW telah menuliskan surat terkait kronologi pemberian hukuman kepada RSS.
Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (19/8/2024), ketika enam siswa tidak mengerjakan tugas.