Berita Viral

Tangis Paryono Penjual Dawet Punya 4 Anak Tapi Tak Ada yang Peduli, dr Richard Lee Beri Rp 4 Juta

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis Paryono Penjual Dawet Punya 4 Anak Tapi Tak Ada yang Peduli, dr Richard Lee Beri Rp 4 Juta

Sehari-hari, Bubun berjualan es cendol dawet.

Baca juga: Alika Bocah SD Penjual Sayur Kini Yatim Piatu, Ayahnya yang Dirawat Sendirian Meninggal Sakit Kanker

Jika umumnya pedagang berjualan es dawet menggunakan gerobak, tapi tidak dengan Bubun.

Bubun hanya menggunakan ember bekas cat sebagai wadah es cendol dawetnya.

Es cendol dawet yang dijual Bubun pun terbilang murah.

Ia hanya menjual satu bungkus es cendol dawetnya dengan harga murah Rp 2.500.

Kepada perekam, Bubun curhat jika dagangannya ini terkadang sepi pembeli.

"Kadang-kadang (habis), kalau sekarang lagi sepi," ujar Bubun.

Perekam itu pun penasaran alasan Bubun jualan hanya menggunakan ember bekas cat.

Bubun mengaku ia berjualan menggunakan ember bekas cat karena tidak punya modal untuk membeli gerobak.

Melihat dagangan penjual tersebut masih banyak, perekam pun berujar bahwa ia ingin memborong jualannya.

Sontak hal itu membuat penjual es cendol dawet tersebut semringah.

Tak lupa ia juga mengucap rasa syukur dan berterima kasih kepada pria yang membeli dagangannya tersebut.

"Masyaallah," ucapnya.

Diketahui perekam memborong semua es cendol dawet Bubun secara percuma.

Ia membagikan es cendol dawet kepada masyarakat sekitar secara gratis.

Sementara itu, Bubun juga mendapatkan penghasilan dari penjualan senilai Rp300 ribu dari perekam sekaligus pemborong tersebut.

Mendapatkan uang tersebut, Bubun tampak terharu dan tak lupa mengucap syukur.

"Jazakallahu khairon katsiron," ucapnya sembari menerima uang tersebut.

Bubun juga berterima kasih kepada pembeli yang memborong dagangannya tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini