Sebelumnya, seorang kuli pasir jual terpaksa jual rumahnya demi membayar biaya rumah sakit anaknya lantaran tak punya BPJS.
Seorang kuli pasir mengalami nasib pilu setelah anaknya bernama Fahri meninggal karena kecelakaan jatuh dari angkot.
Orangtua Fahri yang merupakan kuli pasir itu pun kini bahkan terpaksa menjual rumahnya demi membayar rumah sakit anaknya.
Namun setelah dibayar, kini keluarga Fahri tak memiliki biaya lagi untuk pemakaman putranya tersebut.
Kisahnya pun viral di media sosial.
Kejadian tragis ini terjadi setelah Fahri pulang dari sekolah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga sekitar.
Baca juga: Ratapan Asiah Sebut Bayinya Disuntik Mati Bidan, Malah Disalahkan Usai Makamkan, Fakta Beda Terkuak
Kisah Fahri mulai viral setelah diunggah oleh akun Instagram @sayaphati pada Selasa, 17 September 2024.
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa Fahri terjatuh dari angkot saat perjalanan pulang.
Warga setempat segera memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit swasta.
Untuk membayar biaya rumah sakit, orang tua Fahri terpaksa menjual rumah mereka.
Sayangnya, meskipun usaha telah dilakukan, Fahri akhirnya meninggal dunia.
Diketahui keluarga tidak memiliki BPJS, baik mandiri maupun bantuan pemerintah, sehingga biaya rumah sakit menjadi beban berat.
Tunggakan biaya rumah sakit pun membengkak hingga puluhan juta rupiah, membuat orang tuanya kesulitan mencari dana untuk pemakaman anak tercinta.
Baca juga: Terjawab Misteri Alasan Soeharto Makamkan Soekarno di Blitar, Megawati Sebut Keluarga Tak Setujui
"Hingga tunggakan rumah sakitnya membengkak puluhan juta, yg membuat orang tuanya habis2 an hingga terpaksa menjual rumah. Kini untuk memakamkan adik fahri, orang tuanya kesulitan," ungkap pengunggah video.
"KASIHAN ADIK FAHRI Orang Tuanya bahkan sudah jual rumah untuk nebus biaya rs agar anak ini bisa keluar untuk dimakamkan," sambungnya.