TRIBUNJATIM.COM - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) berinisial RM (17) dianiaya kakak kelasnya berinisial P (18) di sebuah toilet sekolah, Kamis (7/8/2025).
RM merupakan siswa kelas 11 MAN Kota Tegal, Jawa Tengah.
Ia dianiaya kakak kelasnya di ruang toilet kecil berukuran 2x3 meter.
Diduga aksi kekerasan ini dipicu rasa cemburu karena korban dekat dengan seorang perempuan yang merupakan mantan pacar pelaku.
Baca juga: Nasib Albi Siswa SD Meninggal usai Dibully Kakak Kelas, Curhat Ditendang dan Dibenturkan ke Tembok
Mengutip TribunJateng.com, insiden terjadi saat jam istirahat.
RM yang sedang memesan makanan di kantin tiba-tiba didatangi P.
Pelaku mencari RM, dan setelah korban mengaku, ia dipaksa masuk ke toilet yang bertuliskan “toilet kramat, awas ada CCTV.”
"Jadi dia nyari anak saya pas jam istirahat. Di kantin dia tanya, 'mana yang namanya RM.' Karena tidak kenal, anak saya menjawab. 'Kamu ke sini, ikut saya,'" kata Chaeriyah (49), ibu korban, menirukan ucapan pelaku.
Di dalam toilet, pintu dikunci dan korban dipukuli hingga kepalanya membentur tembok.
RM berhasil melarikan diri ke ruang Bimbingan Konseling (BK) untuk mendapatkan pertolongan.
Akibat kejadian ini, RM mengalami luka robek di bibir atas dan bawah, serta dua giginya goyah.
Tak terima anaknya dianiaya, Chaeriyah melapor ke Polres Tegal Kota.
"Saya melaporkan ini agar pelakunya jera dan tidak ada korban lagi agar anak saya juga ditanggung keselamatannya," ujarnya.
Kata Pihak Sekolah
Sri Rejeki, Koordinator BK MAN Kota Tegal, membenarkan bahwa insiden ini dipicu persoalan asmara.