Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akses air bersih serta mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Sumur bor akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, sementara penanaman bibit tanaman diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal," ujar Aris.
Dengan adanya TMMD ke-122 ini, diharapkan Desa Pagung akan menjadi lebih maju dan berkembang.
Heru Wahono Santoso dan Letkol Aris Setiawan optimistis kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.
TMMD ke-122 berlangsung selama 30 hari, dengan berbagai kegiatan pembangunan yang telah direncanakan.
Masyarakat diharapkan dapat terus mendukung program ini demi mewujudkan Desa Pagung yang lebih sejahtera dan berdaya saing.