Penemuan Kerangka Manusia di Surabaya

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Penemuan Kerangka, Buka Layanan Hotline Pengaduan Orang Hilang 24 Jam

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wawancara dengan dokter Ahli Forensik dr. Ma'rifatul Ula di Mapolda Jatim, Senin (30/9/2024)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Enam orang saksi sudah diperiksa Satreskrim Polrestabes Surabaya atas temuan 21 tulang belulang kerangka manusia di dasar sungai dekat Rumah Pompa Wonorejo 1, atau belakang komplek ruko, Jalan Raya Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, pada Rabu (25/9/2024) siang. 

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan enam orang saksi itu, merupakan petugas rumah pompa yang menjadi penemu pertama tulang belulang tersebut, termasuk beberapa orang warga sekitar. 

Pihaknya berjanji tetap akan melanjutkan proses penyelidikan atas temuan tulang belulang tersebut, hingga seterang-terangnya. 

Aris menambahkan, pihaknya belum mendapati adanya laporan masyarakat yang mengaku kehilangan kerabat atau keluarga atas kaitannya dengan temuan tulang belulang kerangka tersebut. 

"Dan sampai saat ini memang belum ditemukan laporan (orang hilang dari masyarakat) terkait berkaitan tukang yang ditemukan tersebut. Nanti apabila ada kehilangan masyarakat bisa melapor ke hotline Polrestabes Surabaya," ujar mantan Kasubdit Hardabangta Ditreskrimum Polda Jatim itu, di Gedung Biddokes Mapolda Jatim, Senin (30/9/2024). 

Baca juga: Update Penemuan Kerangka Manusia Surabaya, Dugaan Kuat Lokasi Penemuan Adalah Bekas Makam: 20 Tahun

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menambahkan pihaknya menyediakan nomor kontak layanan hotline 24 jam untuk masyarakat yang ingin melaporkan adanya anggota keluarga dan dimungkinkan berkaitan dengan temuan tulang belulang kerangka manusia tersebut. 

"Ini sudah ada hotline disampaikan Pak Kabid Dokkes, yakni 087855127288. Apabila ada warga kehilangan bisa laporkan di sini nanti akan ambil DNA," ujar Mantan Kapolsek Wonokromo itu. 

Sebelumnya, penemu pertama tulang belulang membentuk tubuh manusia itu, adalah M Turmudhi (43) warga Gresik, merupakan petugas rumah pompa di lokasi tersebut. 

Baca juga: Update Kasus Penemuan Kerangka Manusia di Surabaya, Diduga Lebih dari 3 Orang, Bekas Kuburan?

Ceritanya, penemuan kerangka manusia tersebut diketahui oleh M Turmudhi saat sedang memancing di ceruk genangan sungai yang mulai mengering di lokasi tersebut, sekitar pukul 14.10 WIB. 

Ia baru saja menyelesaikan aktivitas membersihkan sampah yang tersangkut teralis penyaring kotoran rumah pompa tersebut. 

Biasanya, M Turmudhi memanfaatkan kesempatan luang itu untuk memancing sebelum pulang ke rumah. 

Saat memancing, ia bakal turun hingga ke dasar sungai yang mengering.

Baca juga: Kerangka Manusia di Sungai Dekat Rumah Pompa Wonorejo Surabaya Diduga 2 Orang Berbeda

Lalu berjongkok di pinggiran sedimen pasir dan lumpur dekat dinding berbahan beton sungai. 

Kemudian, ia melempar kail ke dalam ceruk sungai yang masih terdapat air berwarna hijau keruh pekat nyaris kehitaman. 

Tapi, momen memancing pada siang hari itu, mendadak bubrah, saat dirinya melihat beberapa tulang belulang bagian kaki manusia berserakan di depan tempat dirinya berjongkok di dasar sungai yang mengering. 

"Saya lihat pertama kali, tulang kaki. Bentuknya seperti tulang pada umumnya. Cuma saya engga yakin itu tulang manusia, kerangka," ujar M Turmudhi saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Rabu (25/9/2024) siang.

Baca juga: Kerangka Manusia di Sungai Dekat Rumah Pompa Wonorejo Surabaya Diduga 2 Orang Berbeda

Semula M Turmudhi mengira benda tersebut laiknya sampah kayu yang lazim teronggok di dasar sungai. 

Namun, saat melihat ke tanah di sisi kiri dekat pinggangnya terdapat benda menyerupai tulang rahan orang dewasa, ia lantas terjingkat berdiri dan berlarian memanggil teman-temannya. 

"Setelah yakin pas saya melihat rahang di belakang saya. Di belakang pinggang sisi kiri. Saya kaget. Kayaknya engga utuh, sudah lepas, tinggal rahang bawahnya," jelasnya. 

M Turmudhi tidak mengetahui pasti jenis kelamin dari kerangka tersebut. Namun, ia menduga ukuran tinggi tubuh orang dewasa itu, sekitar 160-an cm. 

"(Ukuran tubuh) saya kurang tahu. Kalau melihat fisiknya, kurang lebih tinggi fisiknya 160-an cm," katanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kerangka Manusia Ditemukan saat Mancing di Sungai Dekat Rumah Pompa Wonorejo Surabaya

Mengenai keberadaan batu seukuran kepala manusia yang teronggok di atas bagian tulang dada kerangka manusia tersebut. 

M Turmudhi tak menampiknya. Namun ia tak bisa menjelaskan bagaimana batu tersebut berada di lokasi tersebut. 

"Ya gak tahu juga. Di situ masih ada sedikit sedikit lumpur. Ya seukuran kepala manusia. Istilahnya di tengah tengah (tubuh). Cuma di sebelahnya juga ada batu juga. Kurang lebih begitu (terpendam samar separuh)," pungkasnya. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, jarak ditemukan kerangka manusia sekitar 200 meter dari pintu air rumah pompa Wonorejo 1.

Bagian kerangka kepala manusia tersebut berdekatan dengan dinding 'plengsengan' sungai setinggi hampir lima meter. 

Lalu, berdasarkan dokumentasi foto yang diperoleh TribunJatim.com terdapat batu berukuran lonjong menutupi kerangka bagian tengah tubuh. Antara bagian tulang tengkorak dan tulang paha. 

Berita Terkini