Berita Surabaya

Mobil Fortuner Warga Bojonegoro Dirampas Debt Collector di Surabaya, Hendak Fitting Baju Nikah

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Excel Alvaro menunjukkan dokumentasi foto sejumlah orang yang mengaku debt colletor

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wiwit Pudjiati dari Bojonegoro pergi ke Surabaya bersama anak dan sopir untuk fitting baju nikahan putrinya naik mobil Fortuner nopol PB 388, Jumat (4/10/2024).

Sebelum sampai tujuan, mereka mampir di Bank BCA Klampis untuk mengurus BPKB mobil Hiace.

Sementara itu, anaknya, Exel Alvaro yang sedang  menunggu di parkiran tiba-tiba didatangi sejumlah orang yang mengaku debt collector.

Para debt collector itu kemudian membawa pergi mobil Toyota Fortuner.

Ketika mengecek finance tempat mereka mengangsur mobil di Jalan Merr, ternyata mobil tersebut tidak ada di lokasi.

Baca juga: Sosok Debt Collector Divonis Bebas Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Nama Baik Dipulihkan

Akhirnya, mereka melapor ke Polsek Sukolilo.

Exel Alvaro menceritakan sendirian di dalam mobil saat menunggu ibunya mengambil BPKB di Bank BCA. Sopirnya membeli rokok.

Awalnya, dua orang mengetuk pintu, kemudian diikuti oleh 10 orang lainnya.

Baca juga: Kasus Perampasan Mobil Oleh Debt Collector di Gresik Ditangani Polres, Sejumlah Saksi Diperiksa

“Waktu saya buka pintu, mereka bertanya mobil ini milik siapa. Saya jawab mobil milik Pak Hartono (papa saya). Saya disuruh turun, gak mau nunggu mama keluar,” kata Excel.

Ketika Wiwit keluar dari bank para debt collector itu langsung menyuruh ikut ke kantor leasing.

Wiwit menolak. Pun saat diminta tanda tangan juga ditolak. 

Baca juga: Arie Kriting Pernah Jadi Debt Collector, Suami Artis Cantik Indah Permatasari: Susah Lo Tagih Utang

Sejumlah debt collector itu lantas masuk ke mobilnya mengambil kunci dan STNK.

“Saya keluar dari mobil, mereka (debt collector) jalan pergi. Saat saya mama ngecek kantor finance mobil gak ada di sana. Satpamnya bilang mobil ditaruh di gudang,” kata Exel.

Baca juga: Aksi Driver Ojol Ceburkan Motor Debt Collector ke Sungai Viral, Tak Terima Motornya Ditarik Paksa

Berdasarkan penelusuran, mobil Pajero tersebut milik Hartono, suami Wiwit.

Namun di STNK tercatat atas nama JK, mantan karyawan mereka yang dulunya bekerja sebagai sekretaris.

Baca juga: Baru Saja Turunkan Penumpang, Driver Ojol Tiba-tiba Ditendang Debt Collector, Motor Mau Dirampas

Menurut pengakuan Excel, JK tidak membayar angsuran mobil yang tinggal dua kali cicilan lunas. Polisi kini sedang menyelidiki kasus ini.

Berita Terkini