"Ya berharap tapi kan terus hilang," ujarnya.
Meski begitu, kakek Paryono pun tidak marah dengan anak-anaknya tersebut.
"Engga kan kemungkinan saya salah barangkali. Sedih kalau saya pikir-pikir, kalau sedih terus malah sakit kan repot," ujarnya.
Ia juga mengaku sempat mendatangi ke rumah anaknya, namun anak-anaknya hanya mendiamkan saja.
"Saya beberapa bulan ada ke rumah sakit anak-anak gatau," katanya.
"Ada di Tambun situ deket gak mau nemuin. Tiap hari Lebaran sempat saya kesana pada cuek, terus anaknya ga peduli gitu. Setidaknya Lebaran datang. Nomor gak ada nemuin gamau," terangnya.
Baca juga: Tiap Hari Abah Yudin Penjual Keripik Gendar Jalan Kaki 40 Km Sejak Tahun 1951, Haru Dapat Rp260 Ribu
Donny pun memborong barang dagangan kakek Paryono dan kemudian membagikannya ke orang lewat.
Terakhir, kakek Paryono pun berharap anak-anaknya bisa menemuinya.
"Mudah-mudahan dia buka hatinya gitu, saya kangen sama anak-anak, kalau ada waktu silaturahmi ke saya, nggak minta apa-apa, cuma dikunjungin aja," ungkapnya.
Tangis kakek Paryono pecah saat mendapatkan rezeki.
Donny memberikan titipan dari Dr Richard untuk kakek Paryono sebesar Rp 4 juta.
Di keterangan unggahan, Donny pun meminta anak-anak kakek Paryono agar segera menemui ayahnya tersebut.
"Aku gak pernah se-emosi, please kalau anak-anaknya pak Paryono nonton tolong temuin beliau. Gak butuh uang kalian, tapi minimal update kabar dan silahturahmi. Bapak kalian masih hidup, rawat dan jaga," tulis Donny.
Video tentang kisah kakek Paryono pun telah ditonton lebih dari 22.4 juta kali dan menuai ribuan komentar warganet.
@she***.
anak anaknya plis deh temuin bapak paryono, selagi masih ada jangan sampe nyesel