"Tetapi yang harus ditekankan untuk tahap awal kami tidak menetapkan target angka premi yang terkumpul, target kami saat ini adalah meningkatkan awarness masyarakat terhadap produk asuransi," sebutnya.
Sementara Direktur Patria Hananta Indonesia Mohammad Patria Yudha mengatakan, pembayaran premi nantinya akan dimasukkan di harga tiket.
Sehingga wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata dan membeli tiket, sudah termasuk proteksi kecelakaan di area wisata.
"Memang ada peraturan pemerintah bahwa wisata rakyat harus dilindungi oleh asuransi, terutama wisatawan termasuk pengelola wisata," kata Yudha, panggilan akrabnya.
Ia juga menyebut, asuransi ini memiliki beberapa tahapan. Mulai luka ringan hingga meninggal di area tempat wisata sudah terproteksi.
Beberapa tempat wisata yang dikelola pihak PHI adalah wisata kota lama dengan kendaraan Toer Wagen, wisata balon air dan yang akan menyusul Wisata Rakyat Jambangan pada area permainan anak playgrond, Rainbow Slide, Dino Raids, dan Flying Fox.
Salah satu dicontohkan adalah tiket Toer Wagen yakni Rp20 ribu per orang. Biaya tersebut sudah termasuk asuransi.
"Kedepan masih ada beberapa titik, mungkin wisata di Sumur Welut dan Nambangan ketika telah buka mungkin kami kelola juga. Itu juga bagian dari kerjasama kami dengan PLN insurance," pungkas Yudha