Sebagai guru honorer, penghasilan Pak Alvi pun kurang mencukupi apalagi harus menggunakan alat transportasi pulang pergi menuju sekolah.
Kini, kisah pilu Pak Alvi guru honorer yang bekerja sampingan sebagai tukang rongsokan ini menarik simpati warganet.
Sejumlah warganet merasa miris dengan nasib yang dialami Pak Alvi.
Bahkan ada juga warganet yang mengaku sebagai tetangga dan memuji kegigihan Pak Alvi.
Ada juga warganet yang mengkritisi pemerintah karena persoalan guru honorer di Indonesia yang dinilai tak adil.
"Ga bisa dipungkiri gaji guru emang jauh dari kata layak" tulis akun @sutyani
"Yang gini yang harus di naikan gajihnya" tulis akun @sahroni
"Ini tetangga saya dkt dari rumah, emng bener dari dulu tiap pulang ngajar d sekolah pasti ngabil rongsok sehat selalu pak alvi" tulis akun @ainun
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.idÂ