TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita viral terpopuler hari ini, Senin (7/10/2024).
Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti seorang juru parkir, pengusaha, dan kakek tuan tanah.
Pertama, satu keluarga pemilik rumah makan keroyok juru parkir hingga meninggal.
Mereka sempat cekcok soal parkir.
Kedua, pengusaha bernama Rudi mengalami penipuan oknum petugas pajak.
Saldo rekening senilai Rp149 juta raib akibat penipuan itu.
Ketiga, kakek berusia 73 meninggal dunia usai memergoki kenalannya yang hendak mengambil kambingnya.
Pelaku sempat mendengar bahwa tuan tanah itu pernah menyimpan uang di kandang kambing.
Selengkapnya, simak berita viral terpopuler hari ini di bawah ini.
1. Cekcok soal Parkir, Satu Keluarga Pemilik Rumah Makan ini Keroyok Jukir Hingga Meninggal
Juru parkir meninggal akibat dianiaya oleh satu keluarga pemilik rumah makan, Selasa (1/10/2024).
Korban bernama Ardani Laia (28), seorang juru parkir di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, itu sempat cekcok.
Korban dan pelaku cekcok soal kutipan parkir di rumah makan milik Didi dan Rina, pada Selasa (1/10/2024) sekira pukul 18.00 WIB.
Diketahui, pelaku masing-masing bernama Didi Yudi Wardana (38), dan istrinya Rinawati Tarigan (40) sebagai pemilik rumah makan, serta Hamzah Iqbal Tarigan (35) adik dari Rinawati.
Peristiwa penganiayaan berawal saat pelaku Hamzah Iqbal Tarigan cekcok dengan korban terkait kutipan parkir di rumah makan milik Didi dan Rina.
Setelah itu korban pergi dan berniat memanggil rekan-rekannya datang ke rumah makan tersebut.
Sekitar pukul 21.00 WIB, rupanya korban datang kembali bersama dua rekannya hingga berujung cekcok dengan tersangka Didi Yudi Wardana.
Kemudian, tersangka Hamzah Iqbal datang mengendarai mobil dan langsung menganiaya korban.
Baca juga: Ngamuk Tak Dibayar, Juru Parkir Liar Pecahkan Kaca Pajero sampai Pengendara Trauma, Aksinya Viral
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, peran tersangka Rinawati, istri dari tersangka Didi Yudi Wardana ikut menganiaya korban menggunakan ekor ikan pari kering yang diambil dari dalam rumah, lalu disabet ke tubuh korban.
"Masing-masing tersangka mengakui ada memukul, menendang. Untuk tersangka Rinawati, kakak dari tersangka Hamzah Iqbal ikut menganiaya dengan ekor ikan pari beberapa kali sesuai keterangan dan rekaman CCTV yang kita dapat di lokasi," kata Bambang, Sabtu (5/10/2024).
Kompol Bambang menyebut korban mengalami 7 luka tusuk, 6 di bagian depan tubuh dan satu di bagian belakang tubuh.
Namun demikian, luka tusuk bukan perbuatan tiga tersangka yang sudah ditangkap, melainkan ada dugaan orang lain yang masih diselidiki.
Polisi juga turut menyita ekor ikan pari kering yang dipakai tersangka Rinawati menganiaya korban.
"Yang menusuk di luar dari 3 tersangka ini. Ada yang kita duga tersangka lain yang menusuk sehingga di tubuh korban ada 7 luka tusukan," katanya.
2. Rudi Kaget Saldo Rekening Terkuras Rp149 Juta usai Ditelpon Oknum Petugas Pajak di WA: Pindah 2 Kali
Seorang pengusaha menjadi korban penipuan oknum petugas pajak.
Ia kehilangan uang di rekeningnya senilai Rp149 juta.
Padahal ia merasa tak transfer ke rekening manapun.
Saat dicek, transferan uang itu berpindah dua kali.
Kasus ini dialami Rudi Efendi (55).
Rudi merupakan pengusaha asal Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Baca juga: Pihak Bank Bingung Saldo Pensiun Pegawai Pemkot Jadi Rp 7,8 M, Ipin Ikhlas Kini Gagal Jadi Miliader
Ia menjadi korban penipuan setelah menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
“Iya benar. Tabungan saya terkuras habis sebesar Rp 149.800.000, setelah dihubungi seseorang yang mengaku petugas dengan nama DJP di akun WhatsApp,” ujar Rudi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/10/2024).
Rudi menceritakan, pada Rabu (25/9/2024), dirinya menerima telepon dari seorang laki-laki yang mengaku dari DJP.
Karena nama DJP tertera, Rudi langsung merespons.
Mengingat sebagai pengusaha, ia terbiasa berurusan dengan pajak.
Sebelum telepon, Rudi juga dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp.
Namun riwayat pesan tersebut kini sudah hilang.
Rudi tidak tahu apakah nomor yang menghubunginya adalah nomor ponsel atau telepon kantor DJP.
3. Tiap Hari Tuan Tanah Simpan Uang di Kandang Kambing Berujung Maut, Pelaku Sempat Kepergok Korban
Kasus pembunuhan tuan tanah di Temanggung, Jawa Tengah dikuak polisi.
Ternyata pelaku mengincar uang yang diduga disimpan korban di kandang kambing.
Hingga akhirnya korban bernama Sishadi (73) tewas dibunuh oleh pelaku berinisial AMS (41).
Korban ditemukan tewas terkubur di kandang kambing samping rumahnya di Dusun Gembyang RT 11 RW 06, Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Polisi menangkap tersangka, AMS (41), seorang buruh serabutan.
Pelaku merupakan tetangga satu desa dengan korban. Pelaku dan korban juga saling mengenal.
Pelaku ditangkap, pada Selasa (1/10) siang, di sebuah rumah makan di daerah Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Demi Makan Sate Gule Kambing, Pria Ponorogo Curi Ban dan Velg Mobil Tetangga, Dijual Laku Rp100 Ribu
Dari tangan pelaku, polisi juga telah menyita belasan barang bukti.
Kapolres Temanggung, AKBP Ary Sudrajat menjelaskan, pembunuhan tersebut bermula, pada Senin (23/9) pukul 18.00, ketika pelaku hendak mencuri kambing korban.
Kepada polisi, kata Ary, pelaku mengaku pernah mendengar bahwa korban kerap menyimpan uang di kandang kambing tersebut.
"Pelaku sudah memahami korban, dari mulai aktivitas sehari-hari sampai mengetahui bahwa korban menyimpan uang di kandang kambing," ujar Ary dalam konferensi pers di Mapolres Temanggung, Kamis (3/10).
Sesampai di kandang, kata Ary, pelaku lantas mencari uang di dalam kandang, tetapi tak kunjung menemukannya.
Tanpa disadari oleh pelaku, tiba-tiba korban sudah ada di belakang pelaku dan memergoki aksinya.
-----
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com