Kedua, populasinya. Gen-Z terbilang sangat besar. Mencapai 27,9 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Atau angkanya di kisaran 75 juta orang. Ketiga Konsumtif. Ini yang disebut bahaya jika tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik.
“Harus bisa memilah dan memilih. Membeli barang jangan cuma karena kepingin atau Fomo saja,” pesannya.
Keempat, Gen-Z itu sulit menabung dan berinvestasi. Fakta ini yang harus juga diperhatikan. Karena menurut Mimien, perencanaan keuangan itu sama dengan perencanaan hidup. Jika dilakukan dengan baik, maka bakal menemukan keberuntungan yang menyenangkan.
“Keenam, Gen-Z adalah Generasi Stroberi. Nah, enam fakta menarik seputar Gen-Z itu harus kita pahami agar kita bisa dengan baik melakukan perencanaan keuangan,” tandasnya.
Menurut Mimien, ada enam langkah financial planning bagi Gen Z. Yakni memiliki sumber penghasilan, mengatur pengeluaran, membuat tujuan keuangan, memiliki manajemen resiko, memahami manajemen utang, serta belajar menabung dan investasi dengan benar