Berita Viral

Sampah Menumpuk di Jalanan, Petugas Ogah Angkut Kesal Gaji 4 Bulan Belum Dibayar, DLH: Mogok Kerja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas sampah ogah angkut kesal karena gaji 4 bulan belum dibayar.

TRIBUNJATIM.COM - Aksi mogok kerja petugas sampah ini menjadi sorotan.

Mereka ogah mengangkut sampah yang sudah menumpuk di jalanan.

Ini karena mereka kesal gaji belum dibayar.

Tak tanggung-tanggung, petugas sampah tersebut belum menerima gajinya selama 4 bulan.

Adapun kasus ini terjadi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Penampungan sampah di Jl Emy Saelan, Kelurahan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat tak dapat lagi menampung sampah rumah tangga milik masyarakat.

Baca juga: Daerah Rumahnya Bau Dikerubuti Lalat, Atang Ngamuk Buang Sampah di Kantor Bupati: Petugas Mundur

Sehingga sampah-sampah itu berserakan ke jalan, karena tak diangkut petugas kebersihan, Senin (7/10/2024).

Tak hanya satu titik saja, namun titik-titik lain seperti di depan Puskesamas Mamasa, sampah juga berserakan ke jalan.

Karena sudah berhari-hari tak diangkut, sampah itu mengganggu karena baunya sangat menyengat, mengganggu aktivitas masyarakat.

Sampah tak terangkut itu disebabkan para petugas kebersihan di Mamasa mogok kerja.

Sehingga sampah-sampah rumah tangga itu dibiarkan berserakan begitu saja di jalan.

Para petugas kebersihan ogok kerja karena persoalan aji tak dibayarkan.

"Mereka mogok kerja, gajinya tidak dibayar 4 bulan," ungkap Kepala Dinas Lingkuhan Hidup (DLH) Welem saat dikonfirmasi Tribun Sulbar, via whatsapp, Senin (7/10/2024).

Welem mengaku, selaku kepala dinas telah melakukan berbagai upaya untuk menangani sampah namun tak ada upaya jika anggotanya mogok kerja.

"Sejak bukan Juni sampai September mereka tidak dibayar gajinya," tutur Welem.

Halaman
1234

Berita Terkini