TRIBUNJATIM.COM - Viral sebuah Indomie Goreng yang dilengkapi dengan paket nasi di dalamnya.

Unggahan tersebut mendapatkan banyak sorotan dari warganet.

Bahkan melalui gambar tersebut membuat warganet bertanya-tanya mengenai kesediaan produk.

Tak sedikit yang juga menyebut jika varian tersebut menjadi paket komplit yang menarik.

Baca juga: Rahasia Indomie Bu Putri Jualan dari Rumah Saja Omzet Rp 1,5 Juta Sehari, 80 Bungkus Bisa Ludes

Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun @keg***, Rabu (16/10/2024), produk Indomie goreng dengan paket nasi tampak asli, mulai dari kemasan dan bumbu yang ada di dalamnya.

"Biar keyangan dikit der," tulis akun tersebut.

Beberapa warganet yang berkomentar dalam unggahan tersebut menanyakan terkait kebenaran dari unggahan tersebut.

Lantas, benarkah Indomie mengeluarkan varian mi goreng baru dengan paket nasi?

Penjelasan Indomie

Brand Manager Indomie Cherie Anisa mengatakan, pihaknya tidak pernah memproduksi variasi mi goreng dengan paket nasi di dalamnya.

Menurutnya, unggahan Indomie goreng lengkap dengan nasinya merupakan kreativitas dari warganet.

Cherie menambahkan, unggahan tersebut bisa menjadi masukan untuk perusahan dalam mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

"Ini (Indomie dalam unggahan) bukan dari Indomie officially. Kami duga ini hasil kreativitas netizen dalam menyampaikan insight ideas," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (17/10/2024).

Kreasi dari warganet

Sebelumnya, unggahan serupa yang menampilkan kemasan Indomie goreng beserta bumbu dan beras di dalamnya juga sempat viral di media sosial tahun lalu.

Dikutip dari Kompas.com (5/2/2023), kemasan Indomie goreng dengan paket nasi tersebut dibuat oleh Adrianka Anka dan kemudian diunggah di akun Instagram pribadinya, @tigabelas pada (1/2/2023).

Adrianka mengaku bahwa dirinya hanya iseng untuk membuat ilustrasi Indomie goreng dengan paket nasi tersebut.

Dia mengaku hanya terinspirasi oleh lingkungan sekitarnya yang dinilai tak jarang makan Indomie bersama nasi.

"Iseng aja menyampaikan aspirasi netizen," ujarnya.

Selain kreasi Indomie goreng dengan paket nasi, pemilik akun @tigabelas tersebut juga pernah membuat ilustrasi produk yang "nyeleneh".

Beberapa di antaranya adalah produk penyedap rasa dalam bentuk permen dan produk pembasmi nyamuk jadi snackyang disebut sebagai Snack Nyamuk.

Sementara itu kisah viral lainnya juga pernah dialami oleh ibu rumah tangga.

Meski cuma jualan Indomie dari rumah, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) raup omzet fantastis.

Bagaimana tidak, ia bisa dapat omzet Rp1,5 setiap hari hanya dari jualan panganan Indomie.

Ia pun mengaku punya bumbu rahasia.

Kisah emak-emak ini menginspirasi melalui bisnisnya yang bisa meraih omzet jutaan dalam satu hari.

Bu Putri yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) tersebut menjalankan bisnis kuliner dari rumahnya.

Adapun bisnisnya tersebut adalah jualan Indomie dari rumah.

Meski berjualan di rumah, omzetnya tembus Rp1,5 juta per hari.

Kisah Bu Putri ini pun diunggah di kanal YouTube Resep Usaha Bang Ujan.

Bu Putri menceritakan, mulanya ia sempat berjualan di pinggir jalan dengan menyewa tempat.

Namun karena pandemi Covid-19, Putri akhirnya hanya bisa berjualan di rumahnya.

"Dulunya kita pernah jualan di pinggir jalan, sewa tempat," ungkap Bu Putri.

"Karena pandemi, akhirnya pendapatan turun drastis dan kita tetap jualan tapi dari rumah," imbuhnya.

Selain berjualan di rumah, ia juga berjualan dari aplikasi online.

Usahanya itu pun membuahkan hasil menguntungkan.

Baca juga: Nasib Artis Dulu Jualan Cendol Hingga Jaga Sandal, Nangis saat Pertama Kali Pegang Uang Rp400 Juta

Tidak diduga, omzet jualannya itu tembus hingga Rp1,5 juta dalam sehari.

"Kemarin itu alhamdulillah kita dari tiga aplikasi bisa dapat Rp1,5 juta sehari," cerita Bu Putri.

Lebih lanjut, sebelum berjualan Indomie, Bu Putri membuat sejumlah bumbu agar masakannya lebih menarik.

Indomie yang dijualnya memang berbda pada umumnya yang hanya direbus menggunakan bumbu dalam kemasan.

Ia membuat Indomie dengan tambahan bumbu olahannya sendiri dan pilih topping yang beragam.

Selain Indomie, Bu Putri juga berjualan aneka makanan lainnya.

Mulai dari seblak hingga mie nyemek dengan topping daging sapi dengan harga Rp25.000.

Dalam sehari, ia mengaku bisa menghabiskan 80 bungkus alias dua kardus Indomie.

Sementara itu seorang pemuda berusia 20 tahun rela jualan bakso aci demi bisa menikahi sang kekasih.

Perjuangan pemuda bernama Bagas ini pun mendadak viral di media sosial setelah diungkap kekasih.

Kisah Bagas bahkan hingga diliput stasiun TV.

Diketahui perjuangan Bagas awalnya dibagikan sang kekasih yang bernama Novi di akun TikTok-nya.

Bagas diketahui adalah penjual bakso aci yang sedang berjuang demi bisa menikahi sang kekasih.

Novi sendiri menceritakan pertama kali bertemu Bagas saat masih berusia 16 tahun.

Saat itu Bagas langsung berjanji ke Novi untuk menikahinya kelak.

Bagas bahkan sesumbar ingin menikahi Novi dengan uang hasil keringatnya sendiri.

Meski saat itu usianya masih begitu muda, Bagas dengan semangat memutar otak dan memutuskan untuk berjualan bakso aci di pinggir jalan.

"Perjuangan dinikahin suami yang usia nya baru 20 th.

Saat itu usia suami baru 16 th. Udah berjanji halalin pake hasil keringet sendiri," ujar Novi, melansir Grid.ID, Rabu (7/2/2024).

Dan ya, setelah lulus sekolah, Bagas langsung mencari modal untuk berdagang bakso aci.

Hingga akhirnya bisnisnya tersebut tahun demi tahun kian berkembang dan banyak diminati pembeli.

Tak tanggung-tanggung, bakso aci racikan Bagas bahkan sempat viral hingga diliput beberapa stasiun TV.

Baca juga: Nasib Artis Kini Jualan Makanan di Kantin, Demi Bayar Utang ke Istri saat Dulu Derita Tumor Otak

Masih belum berhenti sampai di situ, bakso aci jualan Bagas bahkan pernah direview pula oleh YouTuber dan TikToker kuliner.

Sontak saja, bisnis kecil-kecilan Bagas mulai membuahkan hasil.

Meski begitu, Bagas tak lantas cepat berpuas diri.

Usai sukses dengan bakso aci, Bagas mulai berinovasi jualan cireng isi yang juga mendapat antusias dari pembeli.

"MasyaAllah usia 19 tahun nambah usaha baru cireng kaki lima.

Katanya biar cepet dapet modal nikah dan kehidupan setelah menikah.

Padahal dia masih mudah bgt tp pemikirannya selalu hebat," cerita Novi.

Masih belum berhenti sampai di situ, Bagas juga memberanikan diri membuka usaha gubukan di nikahan.

"Ga kenal cape, dia malah open gubukan nikahan sampe dia yg jaga stand sendiri demi modal menikah," imbuh Novi.

Dengan perjuangannya tersebut, Bagas akhirnya bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

Bagas pun bisa menikahi Novi dengan uang jerih payahnya.

Yakni saat ia genap berusia 20 tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com