Berita Viral

Guru Honorer Supriyani Dipenjara usai Pukul Anak Polisi Pakai Sapu, Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru honorer Supriyani ditahan usai pukul muridnya anak polisi pakai sapu, dituding penganiayaan

TribunnewsSultra.com juga sempat melihat sang ayah korban M, Aipda WH, di luar ruangan konferensi pers di Mapolres Konsel.

"Kejadian terjadi pada Rabu (24/4/2024) di sekolah, saat korban telah bermain dan pelaku datang menegur korban hingga melakukan penganiayaan," kata AKBP Febry Sam, Senin (21/10/2024).

Sebelumnya, AKBP Febry mengkonfirmasi sosok ayah sang anak yang diduga dianiaya guru SU merupakan anak polisi.

"Anggota Polsek Baito," jelasnya.

Kasus tersebut sebelumnya dilaporkan ke Polsek Baito, Jumat (26/4/2024), sebagaimana Laporan Polisi (LP) Nomor LP/03/IV/2024/Polsek Baito/Polres Konsel/Polda Sultra.

Pelapor yakni N, ibu kandung korban murid kelas 1 SD di Kecamatan Baito, yang juga istri dari Aipda WH.

Dengan terlapor SU, oknum guru SD, yang diduga pelaku kekerasan fisik terhadap anak berinisial M tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, penasehat hukum SU dari Lembaga Bantuan Hukum HAMI Konsel, Samsuddin, mengkonfirmasi kasus yang dilaporkan orang tua murid SD anak polisi tersebut.

"Perkara ini telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Andoolo dan akan sidang pada Kamis 24 Oktober 2024," jelasnya.

Baca juga: Guru SMP Didebat Siswanya usai Tanya Kenapa Tugas Sekolah Tak Dikerjakan, Keluarga Murid Klarifikasi

Kasus ini berawal saat ibu korban melihat ada bekas luka di paha bagian belakang korban, Kamis (25/4/2024), sekitar pukul 10.00 WITA.

Ditanyai ibunya, sang anak menjawab bahwa luka tersebut akibat jatuh dengan ayahnya, Aipda WH, di sawah. 

Pada Jumat (26/4/2024), sekitar pukul 11.00 WITA, pada saat korban hendak dimandikan oleh sang ayah untuk pergi salat Jumat, N mengkonfirmasi suaminya tentang luka di paha korban.

Suaminya pun kaget dan langsung menanyakan kepada korban tentang luka tersebut.

Korban kepada ayahnya pun menjawab bahwa telah dipukul oleh gurunya SU di sekolah pada Rabu (24/4/2024).

Setelah itu, ayah dan ibu korban pun mengkonfirmasi saksi yang disebut korban yang melihat atau mengetahui kejadian tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini