Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: 5 Fakta Kisruh Donasi Agus Salim - Gaji Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman kisruh uang donasi Agus Salim. Atasan korban penyiraman air keras karyawan training dibela Farhat Abbas. - Ilustrasi uang - Menghitung gaji menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih. 109 nama menteri dan wakil menteri sudah diumumkan Presiden Prabowo Subianto Minggu (20/10/2024).

TRIBUNJATIM.COM -  Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial tersangkum dalam berita viral terpopuler, Selasa 22 Oktober 2024.

Berita pertama, Asep mantan guru honorer cicil motor Rp10 ribu sehari lalu kecelakaan.

Selanjutnya tersaji fakta kisruh donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras. 

Ada juga berita gaji menteri dan wakil menteri di Indonesia jadi sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto umumkan 109 menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa (22/10/2024) di TribunJatim.com.

Baca juga: Hari Santri Nasional 2024, Gus Hans: Banyak Pesantren Belum Tersentuh Pemprov Jatim

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Ajakan Carok Viral Terekam CCTV - Ular Ditemukan Asyik Makan 5 Ayam Kate

Baca juga: Tingkah Edward Akbar Absen Sidang, Tapi Malah Datang ke Acara Gosip, Bikin Kimberly Ryder Geram

1.Cicil Motor Rp10 Ribu Sehari Lalu Kecelakaan, Asep Mantan Guru Honorer Kini Dapat Rumah, Istri Lemas

Cicil Motor Rp10 Ribu Sehari Lalu Kecelakaan, Asep Mantan Guru Honorer Kini Dapat Rumah, Istri Lemas (Instagram @panda.garut)

Sosok Asep mantan guru honorer yang jadi driver ojol sempat viral di media sosial.

Pada Agustus 2024 lalu, Asep yang merantau ke Bandung, mengalami kecelakaan karena lajurnya ditikung oleh seorang emak-emak saat mengantarkan penumpang ke pusat perbelanjaan di Bandung.

Padahal Asep kala itu mengendarai motor bekas yang ia cicil Rp 10 ribu per hari, dari temannya yang juga ikut menjadi korban.

Kaki Asep cedera, sementara penabraknya pergi begitu saja dengan alasan 'ingin belanja' usai membayarkan pengobatan di klinik.

 Dalam kondisi tak miliki uang sepeserpun, Asep menumpang angkot agar sampai ke Tasik dan meninggalkan sepeda motornya yang rusak.

Sang tulang punggung keluarga hanya terbaring lemah di atas kasur. 

Padahal di saat yang sama, anak keduanya tengah demam tinggi dan butuh biaya untuk berobat. Sementara anak pertamanya butuh sepatu baru untuk sekolah, gegara sepatu lamanya sudah bolong.

 "Jika kita merawat hati dengan musik, maka yang akan menjadi obat ketika kita terpuruk adalah musik.

Baca selengkapnya

Halaman
123

Berita Terkini