Berita Bojonegoro

Pratikno Kembali Jadi Menteri, Kang Yoto Sebut Sosok Menko PMK Berkontribusi Besar untuk Bojonegoro

Penulis: Yusab Alfa Ziqin
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mensesneg Pratikno (berkacamata) dan rombongan saat mengunjungi Ponpes Attanwir, di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (2/8/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pratikno kembali ditunjuk sebagai menteri.

Kali ini, Pratikno masuk Kabinet Merah Putih yang disusun dan dikukuhkan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam kabinet tersebut, pria asal Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, itu jadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Suyoto, salah satu tokoh Kabupaten Bojonegoro mengatakan, masyarakat Kabupaten Bojonegoro kiranya patut bersyukur dan bangga, sebab Pratikno kini menjadi Menko PMK.

Setelah sebelumnya, Pratikno merupakan akademisi yang jadi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Pratikno berkontribusi besar dalam melambungkan Bojonegoro," ujarnya, Rabu (23/10/2024) siang.

Jelang dilantik menjadi Bupati Bojonegoro pada 2008 silam, kenang Kang Yoto sapaannya, dia menyempatkan bertemu Pratikno yang kala itu sudah menjadi Rektor UGM.

"Kami berdiskusi tentang banyak hal untuk memimpin Bojonegoro," terang Bupati Bojonegoro periode 2008-2018 itu.

Salah satu konsen diskusi tersebut, ungkap Kang Yoto, adalah bagaimana formula menekan tingkat kemiskinan masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang masih tinggi pada waktu itu.

Baca juga: Membanggakan, Inilah Sosok Dua Putra Daerah Bojonegoro yang Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Adapun, sejumlah hasil dari diskusi dimaksud adalah adanya Peraturan Daerah (Perda) Bojonegoro yang mengatur konten lokal dan optimalisasi potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat lokal.

"Hingga adanya program Beasiswa Dana Abadi untuk seluruh pelajar di Bojonegoro," imbuhnya.

Jelang dilantik lagi menjadi Bupati Bojenegoro periode kedua atau pada 2012, Kang Yoto menyebut, dia menemui Pratikno lagi yang saat itu juga masih jadi Rektor UGM.

Dalam pertemuan di kantor Pratikno itu, Kang Yoto menyebut, dia dan jajarananya menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bojonegoro 2014-2018.

"Pertemuan itu juga menghasilkan jargon Bojonegoro Lumbung Pangan dan Energi," ungkap Kang Yoto.

Dalam perjalanan kepemimpinannya periode dua, mantan Bupati Bojonegoro asal Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, itu menyebut, Pratikno menyumbangkan ide cemerlang.

Yakni, di Kabupaten Bojonegoro perlu ada kampus berkualitas negeri di Kabupaten Bojonegoro. Agar, sumber daya manusia (SDM) di kabupaten kaya minyak dan gas (migas) ini semakin berkualitas.

"Pembangunan SDM adalah pintu mengurangi kemiskinan. Fondasi untuk keberlanjutan Bojonegoro," jelasnya.

Menindaklanjuti ide itu, Kang Yoto mengemukakan, dia dan jajaran merintis suatu kampus vokasi bernama Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bojonegoro pada 2012.

AKN itu, ungkap Kang Yoto, merupakan gebrakan baru. Banyak peminatnya.

Sebab, AKN merupkan kampus vokasi negeri. Berafiliasi langsung dengan kampus Politeknik Negeri Malang.

"Sayang, AKN yang dirintis berdasarkan ide pak Pratikno itu berhenti pada 2020 karena suatu dan lain hal," sesalnya.

Lebih lanjut, Kang Yoto mengemukakan, Pratikno terus menyumbang gagasan dalam pembangunan Kabupaten Bojonegoro kala menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

"Saat jadi Menko PMK, pak Pratikno semoga tetap demikian. Terus berkontribusi untuk Bojonegoro," harapnya.

Terpisah, Pratikno mengatakan, ketika menjadi menteri atau sudah tidak menjadi menteri, dirinya punya cita-cita khusus untuk Kabupaten Bojonegoro sebagai tanah kelahirannya.

"Saya ingin membuat pendidikan dan SDM di Bojonegoro lebih maju," ujarnya saat masih jadi Mensesneg dan mengunjungi Ponpes Attanwir Bojonegoro pada awal Agustus 2024 lalu.

Berita Terkini