"Dapat bantuan pemerintah, bantuan beras itu dua bulan Rp400.000, PKH Rp700.000 untuk dua bulan," ungkap toko desa tersebut.
Dari bantuan pemerintah ini, kata Jaroni, digunakan Suri dan Febri untuk keseharian.
"Keseharian hanya seperti ini, untuk biaya makan, biaya sekolah, kadang-kadang ada orang yang merasa kasihan dikasih," beber Suri.
Baca juga: Satpam Curiga Lihat Hajrah Bingung Saldo Rp 73 Juta Terkuras usai Ditawari Beasiswa, 2 Kali Transfer
Menurut Suri, bantuan pemerintah tersebut masih belum mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Mengingat Febri juga masih sekolah.
Namun Suri harus pandai-pandai mengatur uang yang didapatkan agar cukup untuk hidup sehari-hari.
Ternyata kisah pilu Febri dan ibunya tersebut pun telah menyita perhatian jajaran Satlantas Polres Sragen.
Satlatas Polres Sragen sempat memberikan bantuan kepada Suri dan Febri berupa sembako bahkan sepeda pada Kamis (17/10/2024).
"Yang kami berikan sembako, uang tunai, dan kalau ini karena khusus kami tambahkan sepeda."
"Karena kondisi anak ini sangat memprihatinkan, punya sepeda yang sudah rusak."
"Dibenerin beberapa kali, sama bengkelnya sampai digratisin," kata Kasat Lantas Polres Sragen, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com