BEM FISIP Unair Dibekukan

Sosok Tuffahati Ullayyah Bachtiar, Presiden BEM FISIP Unair yang Dibekukan Imbas Karangan Bunga

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah Bachtiar.

Dia juga bertekad menjadikan BEM sebagai rumah yang nyaman bagi mahasiswa FISIP.

Rumah tersebut, lanjut Tuffa, harus memiliki karakter humanis, unggul, dan proaktif. 

“Ada 5 topik yang menjadi perhatian utama untuk mewujudkan FISIP sebagai ‘Rumah’ bagi mahasiswa. Topik tersebut adalah gerakan politik dan kebijakan publik, kesejahteraan mahasiswa, internasionalisasi, pengembangan karir dan dunia pasca kampus, serta sosial lingkungan dan pengabdian masyarakat,” ujar Tuffa.

Walaupun BEM FISIP UNAIR telah memberi kesan dan pengajaran yang baik berdasarkan penilaian dari anggota BEM periode sebelumnya, Tuffa tetap mengupayakan agar pada periode kali ini BEM FISIP UNAIR tetap mengoptimalisasikan peran dan fungsinya. 

Menurut Tuffa, hal yang perlu menjadi fokus dari peran dan fungsi BEM adalah bidang birokrasi dan administrasi kampus.

“Kami menginginkan proses administrasi yang cepat rampung dan coba mengkomunikasikan hal tersebut dengan pihak fakultas. Selanjutnya, internasionalisasi yang semakin masif geraknya, gaya berpolitik dengan hasil analisa akademis yang tajam. Dari hal itu, menciptakan ruang-ruang kreatif yang belum sempat terwujud, pengabdian masyarakat yang sustainable, dan masih banyak lagi. Mohon doanya ya,” pungkas Tuffa.

Baca juga: Alumni Unair Bereaksi Keras Usai BEM FISIP Dibekukan Buntut Karangan Bunga Satire: Itu Berlebihan

Pembekuan BEM FISIP Unair dicabut

Pembekuan BEM FISIP Unair usai polemik karangan bunga yang ditujukan Prabowo-Gibran resmi dicabut.

DIketahui karangan bunga itu berisi ucapan selamat untuk pelantikan Prabowo dan Gibran menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029.

Namun dalam isi karangan bunga itu, terdapat kritim satire. 

Kini dilansir resmi dari akun Instagram @bemfisipunair, pembekuan itu akhirnya dicabut.

Dalam postingannya, BEM FISIP Unair menyatakan jika surat pembekuan resmi dicabut.

"Surat pembekuan BEM FISIP Unair RESMI DICABUT oleh Dekanat," ungkap tulisan postingan tersebut.

Baca juga: Pengakuan Dekan Bagong Suyanto usai Bekukan BEM FISIP Unair karena Karangan Bunga Jenderal Bengis

Pada postingan itu juga dilengkapi tanggal 28 Oktober 2024.

"[BREAKING NEWS !] 

Halaman
1234

Berita Terkini