Diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua bulan hingga tiba di tanah rencong.
Cita-cita Fajrin untuk pulang ke kampung halaman dengan bersepeda akhirnya terwujud.
Meskipun sebelumnya dia tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi.
Fajrin menyimpan keinginan untuk berbagi melalui keahliannya sebagai tukang cukur rambut.
Dalam perjalanan ini, Fajrin berencana memberikan cukuran gratis kepada masyarakat lokal di setiap tempat yang ia singgahi.
Fajrin merantau ke Jakarta pada 2016 dengan harapan menemukan pekerjaan.
Namun, mencari pekerjaan tidak semudah yang dibayangkan.
Baca juga: Demi Rawat 2 Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Mak Ihat Jualan Sapu Lidi Rp3 Ribu, Tak Selalu Laku
Di tengah persaingan yang ketat, ia memutuskan untuk belajar keterampilan cukur rambut.
"Setelah belajar, saya membuka usaha pangkas sendiri. Tapi usaha itu bangkrut karena Covid-19," katanya saat dihubungi Kompas.com melalui Direct Message (DM) Instagram, Senin (28/10/2024).
Meskipun usahanya gulung tikar, Fajrin tidak patah semangat.
Ia tetap bekerja sebagai tukang cukur rambut di tempat usaha orang lain.
Rasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari mendorongnya untuk bersepeda dan menjelajahi dunia.
Perjalanan pertama Fajrin adalah bersepeda dari Depok ke Sulawesi, hingga melintasi beberapa negara di Asia Tenggara.
Ia menyadari menggabungkan hobi dan profesi sebagai tukang cukur membawa warna baru dalam hidupnya.
Melalui perjalanan ini, Fajrin dapat berbagi, mendengar, melihat, dan belajar tentang kebudayaan lokal di setiap daerah yang dikunjungi.
Baca juga: Perjuangan Ainun Siswi SD di Bandung Jualan Permen Jahe Ditangkap Satpol PP, Bantu Bayar Kontrakan