Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga di Mojotengah, Menganti Gresik menggelar kirab budaya dari sampah plastik bekas yang sudah didaur ulang.
Bahan plastik daur ulang itu dikombinasikan dengan hasil bumi seperti sayuran.
Warga di Ngemplak Wonoayu Ceper RT 08/RW 3 memanfaatkan barang bekas tersebut untuk menjadi pakaian.
Kemudian pakaian tersebut dipadukan dengan hasil bumi.
Seperti buah salak pondoh 80 kg , jagung manis 100 kg, 90 kg terong , Total semua Menghabiskan biaya sekitar 40 juta ,yang di kerjakan oleh masyarakat Ngemplak Wonoayu Ceper RT 008 RW 003 Mojohtengah Menganti Gresik kata Bapak Munir umur 39 Tahun, di kerjakan selama 35 hari.
Baca juga: Gudang Daur Ulang Plastik di Gresik Terbakar Hebat, Enam Armada Pemadam Diterjunkan
"Untuk biayanya swadaya masyarakat. Sedekah bumi atau kirab budaya tujuannya biar rukun,bertrimah kasih pada Tuhan karena hasil bumi warga kita yang melimpah," kata Munir, Selasa (29/10/2024).
Riverra Aurellia pun sangat senang mengenakan kostum dari sampah plastik daur ulang dan styrofoam.
Baca juga: Penemuan Sampah Medis di Kota Malang, Masih Ada Darah di dalam Tabung Suntik, Polisi Buru Pelaku
"Tujuan kita mengurangi sampah di lingkungan sekitar kita mendaur ulang bahan bekas di sekitar kita. Kita inovasi untuk melestarikan budaya. Kita sebagai warga rt 8 memnafatkan bahan bekas dibahan jadi lebih baik," kata Riverra sapaan akrabnya.
Menggunakan styrofoam, menggunakan sampah plastik yang bisa digunakan kembali untuk mengurangi sampah di sekitar.
Baca juga: Pemerintah Akhirnya Bayar Gaji Petugas Kebersihan setelah 4 Bulan, Kota sempat Bau Sampah Menumpuk
Ditambah lagi hasilnya yang unik menjadi inspirasi untuk berkreasi lagi memanfaatkan sampah bekas.
"Menciptakan peluang yang baik untuk generasi berikutnya, terinspirasi mengurangi sampah di lingkungan sekitar kita," tukasnya.