Berita Viral

Guru SD Usir 2 Siswi karena Tak Bayar Seragam Rp100 Ribu, Murka 2 Tahun Tak Dilunasi: Bayar ke Dinas

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru SD Usir 2 Siswi karena Tak Bayar Seragam Rp100 Ribu, Murka 2 Tahun Tak Dilunasi: Bayar ke Dinas

Ternyata ada alasan kenapa M cemas jika ia pergi ke sekolah lagi.

M mengaku ia dimarahi oleh gurunya karena telah membuat malu.

"Katanya gini wak 'datang bapakmu ke sekolah ini untuk mempermalukan kami aja, nanti ku tumbuk bapakmu itu'," pungkas siswi M.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari pihak sekolah atas video viral pengusiran terhadap siswi SD tersebut.

Kasus Murid Diusir karena Nunggak SPP Rp 42 Juta

3 siswi SD Pandeglang dipaksa pulang karena menunggak SPP sebesar Rp 42 juta.

Faeza (11), Farraz (10) dan Fathan (7) menangis sesenggukan setelah dipulangkan paksa oleh bos yayasan sekolah.

Kakak beradik ini merupakan siswi di SDIT  Insan Cedekia Mathlaul Anwar (ICMA) Yayasan Islamic Centre Herwansyah Kampung Kadasuluh, Desa Karyasari, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Ketiganya diantar 3 orang guru ke rumahnya di Menes, Banten.

Video saat 3 siswi SD ini dipulangkan paksa bahkan viral di media sosial.

Faeza, Farraz dan Fathan adalah anak dari Muhammad Fahat dan Defi Fitriani.

Fahat bekerja sebagai buruh harian.

"Dari mana pak (lunasinya tunggakan SPP) kerja aja serabutan yah," kata Fahat.

Penghasilannya bahkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja.

"Cukup untuk sehari-hari udah Alhamdulillah apalagi untuk melunasi pembiyaan itu," kata Fahat.

Baca juga: Anak Nunggak SPP Rp42 Juta, Terkuak Pekerjaan Fahat Sang Ayah, Kini Pasrah Diusir Paksa Sekolah

Halaman
1234

Berita Terkini