"Saya belum kembali ke Bangladesh sejak saya datang ke sini.
Saya merindukan keluarga saya, dan mereka juga merindukan saya, tetapi semua yang telah saya lakukan adalah untuk masa depan anak-anak saya yang lebih baik," kata Bakar.
Baca juga: Kesal Gaji Rp1,75 Juta Belum Dibayar Pemerintah 4 Bulan, Petugas Kebersihan Ogah Angkut Sampah
Dia menggambarkan rutinitas hariannya sederhana dan berulang: "Setiap hari, saya bangun, mandi, sarapan, pergi bekerja, kembali ke rumah, menelepon keluarga saya di desa, dan kemudian istirahat."
Kini, putrinya telah menjadi hakim yang dihormati, dan kedua putranya sekarang menjadi dokter dan insinyur.
"Aku benar-benar bersyukur dengan apa yang anak-anakku capai," ujar Abu Bakar yang kini berusia 70 tahun.
Setelah bertahun-tahun bekerja di luar negeri tanpa libur, Abu Bakar kini sudah kembali ke Bangladesh bersama keluarga.
Kisahnya pun jadi viral dan menuai berbagai komentar positif dari orang-orang yang kagum pada komitmen dan pengorbanannya.
"Cintanya pada keluarga membuatnya tetap bertahan selama ini," ujar salah satu warganet.
"Jangan pernah meremehkan martabat tenaga kerja.
Para pekerja ini membangun masa depan yang lebih baik untuk keluarga mereka dengan tangan mereka sendiri dan pantas mendapatkan rasa hormat semua orang," kata yang lain.
Namun, seorang netizen mengkritik anak-anaknya.
"Jika aku hakim, dokter, atau insinyur aku akan membawa kembali ayahku dari dulu.
Tidak ada orang tua yang harus menderita untuk kesuksesan anak mereka," timpal warganet lain.
Baca juga: Nasib Petugas Kebersihan Kini Punya Omset Ratusan Juta, Buka Bisnis Perawatan Mobil Modal Rp300 Ribu
Sebelumnya juga viral kisah pria yang dulu petugas kebersihan kini jadi pebisnis sukses.
Mantan petugas kebersihan tersebut kini punya omset ratusan juta rupiah.