Berita Viral

Nasib Riski Siswa SD Jualan Cilok dan Rawat 2 Adik, Ibunya yang Sakit Nangis Lihat sang Anak Memasak

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Riski Siswa SD Jualan Cilok dan Rawat 2 Adik, Ibunya yang Sakit Nangis Lihat sang Anak Memasak

Ia pun menanyakan di mana Adrian berasal.

Adrian pun mengaku bahwa dirinya berasal dari Bogor.

Namun kini dirinya tinggal di Surabaya bersama ayahnya di sebuah kontrakan.

Kepada perekam, Adrian menceritakan kisah pilunya.

Bahkan ia tinggal di kontrakan bersama ayahnya yang harus dia bayar per bulannya.

Karena itulah alasan Adrian rela jualan sepatu keliling meski hingga malam hari.

Uang hasil jualannya itu biasanya dia bayarkan untuk kontrakan Rp 750 ribu per bulannya.

“(Aslinya) dari Bogor, (di sini) ngekos, itu kan kosku juga bayarnya Rp 750 ribu, makannya langsung bayar kos, itu pun kurang,” ungkap Adrian polos.

Baca juga: Tangis Alika Bocah SD Jualan Sayur sambil Rawat Ayah yang Sakit Kanker, Ibu Sudah Meninggal Dunia

Saat ditanya kondisi orangtua, lebih memilukannya Adrian menceritakan bahwa orangtunya sudah bercerai.

Ia mengaku ibu dan ayahnya itu sudah bercerai.

Ternyata kini Adrian tak lagi tinggal dengan ibunya.

Sementara kini dirinya ikut tinggal bersama ayahnya.

“Ibu udah cerai dengan bapakku,” ucapnya sembari tegar.

Mendengar kisah pilu Andrian tersebut, perekam memberikan sejumlah uang kepada Adrian secara percuma.

Bocah SD itu pun tampak langsung ceria dan berterima kasih.

Baca juga: Sosok Adrian Bocah SD Jualan Sepatu Tiap Hari Demi Bayar Kontrakan Rp 750 Ribu, Tak Bisa Ampil Rapor

Halaman
1234

Berita Terkini