Berita Viral

Tiap Hari Guru Intan Tempuh Perjalanan 168 Km Demi Ngajar, Tak Mengeluh Asal Bisa Rawat Ibu di Rumah

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiap Hari Guru Intan Tempuh Perjalanan 168 Km Demi Ngajar, Tak Mengeluh Asal Bisa Rawat Ibu di Rumah

Beberapa netizen juga berbagi pengalaman serupa, mengungkapkan bahwa mereka pernah menghadapi perjalanan yang panjang dengan alasan yang sama.

Baca juga: Aiptu Mardiyanto Ajari Anak Nelayan Baca dan Hitung Tiap Sore, Guru di Sekolah Harus Nyebrang Sungai

Meskipun Intan berusaha untuk tetap positif, perjalanan yang panjang telah memberikan dampak negatif pada kesehatan dan kehidupan sosialnya.

Ia mengaku sering merasa lelah, dan beban kerja yang berat kadang membuatnya stres dan kehilangan motivasi.

Kesempatan untuk berkumpul dengan teman-temannya pun terbatas, hanya bisa dilakukan pada akhir pekan atau saat liburan sekolah.

Intan berharap ada kesempatan untuk dipindahkan ke sekolah yang lebih dekat dengan rumahnya, meskipun ia menyadari bahwa proses tersebut mungkin akan memakan waktu.

Sementara itu di Indonesia, perjuangan guru baru saja lolos PPPK mengajar di sekolah yang lokasinya di tengah hutan ini juga viral di media sosial.

Bahkan sang guru PPPK harus menyebrangi sungai hingga muara dengan perahu terlebih dahulu.

Adapun sekolah tempat guru PPPK tersebut ialah di SDN 049/V Sungai Punggur Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Sekolah tempat guru PPPK mengajar tersebut terletak di tengah hutan dan jauh dari perumahan warga.

Untuk menuju lokasi itu, ia juga harus menyeberangi sungai hingga muara dengan perahu.

Bu guru juga harus berjalan kaki karena jalanan yang berlumpur yang licin.

Demi mencerdaskan anak bangsa, guru muda ini rela pergi ke sekolah terpencil tempatnya mengajar.

Setiap hari, ia harus berjalan kaki melewati jalanan berlumpur hingga naik kapal dan menyeberangi sungai.

Videonya ini pun viral dan menuai banyak komentar warganet.

Baca juga: Guru Supriyani Dituntut Bebas dari Tuduhan Penganiayaan Murid, Jaksa Sebut Tak ada yang Memberatkan

Meski hujan badai melanda, ia dan teman-teman gurunya akan tetap berjalan kaki ke sekolah demi mengajar murid-muridnya.

Halaman
123

Berita Terkini