Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate antar pelajar dan mahasiswa kini sedang digelar di GOR Bima Sakti Malang, Minggu (17/11/2024).
Kejurnas yang mempertandingkan 40 kelas ini diikuti oleh 223 peserta dari seluruh Karateka di seluruh Indonesia.
Uniknya, dalam Kejurnas Karate Antar Pelajar dan Mahaiswa ini juga diikuti oleh sejumlah karateka cilik yang usianya masih enam tahun.
Dengan menggunakan pengaman di seluruh anggota tubuhnya, Karateka cilik ini saling beradu di atas matras.
Hal ini dilakukan, agar Karateka ini tidak ada yang terluka saat saling beradu fisik.
Baca juga: Ribuan Buruh Pabrik Rokok di Malang Antusias Sambut Kedatangan Cagub Jatim Risma
Selain membutuhkan stamina, dalam seni bela diri Karate juga dituntut meningkatkan konsentrasi.
Agar setiap pukulan yang dilakukan terhadap lawan dapat memberikan poin.
Dengan berlatih Karate juga dapat meningkatkan keberanian dan mental para Karateka.
"Belajar karate memang bisa dimulai sejak kita masih kecil,"
"Anak bisa jadi berani dan mental menjadi lebih kuat," kata Michelle Princessilia Heru, ketua panitia sekaligus pelatih Karateka Cilik di Dojo Malang Umum.
Di setiap pertandingan ketika Karateka cilik berduel, tidak ada dari mereka yang mundur dari pertandingan.
Meskipun ada yang bertubi-tubi terkena pukulan dari lawan, namun semangat juang mereka patut diapresiasi.
Baca juga: Sapa Warga Ngajum Malang, Risma Kampanyekan Program Pahlawan Ekonomi, Ajak Warga Wirausaha
Ada juga Karateka cilik yang sampai bilang pada wasit kalau tendangan lawannya sempat mengenai giginya, meskipun dia sudah memakai pengaman di kepalanya.
Namun, Karateka cilik tersebut masih semangat untuk melanjutkan pertandingan sampai akhir.