Temuan Wanita Tewas di Rumah Surabaya

Update Temuan Wanita Tewas di Rumah Teman Pria di Surabaya, Ada Hubungan Khusus, Sering Pergi Bareng

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah di Jalan Ngaglik II, Surabaya, jadi lokasi penemuan jasad wanita bersimbah darah, Senin (18/11/2024)

Sedangkan, istri dan ketiga anaknya, tinggal di Kawasan Kenjeran, Surabaya. 

Tapi ia tidak mengetahui pasti, sejak kapan mereka secara sah bercerai. 

"Sudah cerai. Sekitar 3 tahunan, yang sudah enggak tinggal di sini. Kalau surat cerai keluar kapan, itu enggak jelas. Sejak zaman covid," jelasnya. 

Terlepas dari itu, Saksi SS mengatakan, hubungan keluarga besarnya dengan pihak mantan istri dari adiknya AN, masih baik-baik saja. 

Setiap ulang tahun ibundanya, mantan istri adiknya selalu datang untuk turut merayakan dengan membawa kue. 

Bahkan, saat dirinya menikahkan salah satu anaknya. Mantan istri adiknya itu, juga turut hadir memenuhi undangan. 

"Tapi masih nongol kalau ada apa-apa masih datang. Orangtua saya ultah, dia datang bawa roti, sejam pulang. Iya masih ada komunikasi. Tahun lalu, anak saya nikah, dia saya undang, ya datang," terangnya. 

Mengenai sifat asli keseharian dari sang adik. Saksi SS mengungkapkan, adiknya itu terbilang memiliki kepribadian yang penyabar. 

Bahkan, saat terlibat insiden kecelakaan di jalanan; pemotor lain secara tak sengaja menyenggol motor adiknya hingga tergores. Sang adik juga tidak marah. 

"Dia sabar, pernah ada kejadian motor ditabrak orang, enggak minta ganti dia. Kalau saya mengalami itu, ya ngamuk. Maka tipikal saya dengan dia berbeda," ungkapnya. 

Oleh karena itu, Saksi SS mengaku bertanya-tanya dan merasa kebingungan dengan keterlibatan adiknya AN dalam insiden penemuan jasad Korban L bersimbah darah di dekat kamar mandi. 

"Makanya kok bisa jadi begitu (peristiwa tewasnya L)," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, pihaknya masih menyelidiki adanya temuan jasad wanita bersimbah darah tersebut. 

Pihaknya tetap mengedepankan metode scientific crime investigation (SCI) untuk menyelidiki kasus tersebut, sehingga ia tak ingin gegabah melansir informasi berkaitan dengan penyelidikan ini. 

Namun, lanjut Bayu, sudah ada tiga orang saksi yang sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Genteng Polrestabes Surabaya. Salah satu saksinya itu, adalah pemilik rumah yakni AN. 

Halaman
123

Berita Terkini