Di sisi lain, Setyo memang sudah berkecimpung lama di KPK. Contohnya, pada tahun 2019, dirinya menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK.
Setahun berselang, Setyo menjabat sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK.
Selain itu, pada awal tahun ini, tepatnya pada 22 Maret 2024, dia sempat mengemban jabatan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca juga: Raffi Ahmad Sudah Ditegur KPK Padahal Baru Jadi Pejabat, Suami Nagita Slavina Mengaku Masih Proses
Sementara kariernya saat masih aktif di Polri pun cukup moncer.
Contohnya, dia sempat menjabat sebagai Kapolres Biak, Kapolres Teluk Wandawa, hingga Direktur Reserse Kriminal (Direskrimum) Polda Papua pada tahun 2011.
Selain itu, setelah di KPK, dia juga sempat menjadi Kapolda di dua wilayah yaitu di Nusa Tenggara Timur (2021) dan Sulawesi Utara (2022).
Kemudian, dia juga sempat menjabat sebagai perwira tinggi (Pati) Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri pada tahun 2023.
Setyo Budiyanto yang merupakan polisi aktif bintang tiga atau Komisaris Jenderal terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029.
Setyo mendapat suara terbanyak dalam pemilihan capim KPK di Komisi III DPR dengan 45 suara yang memilih dirinya untuk menjadi ketua KPK.
Johanis dan Fitroh meraih 48 suara. Disusul Setyo 46 suara, Agus Joko 39 suara, dan Ibnu Basuki 33 suara sebagai komisioner KPK.
2. Sosok Fitroh Rohcahyanto
Lahir di Jepara, lulusan S3 Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Pernah menjabat Direktur Penuntutan KPK (2019).
Jaksa senior ini berpengalaman menangani berbagai kasus besar, seperti e-KTP, Hambalang, dan korupsi proyek lainnya.
3. Sosok Ibnu Basuki Widodo
Hakim Pengadilan Tinggi Manado yang sebelumnya bertugas di Pengadilan Tipikor Jakarta. Berpengalaman mengadili banyak kasus korupsi selama bertugas di Pengadilan Tipikor.