Namun, saat awak media mendatangi lokasi, tidak ada aktivitas apa pun di sekolah.
Walaupun sempat menunggu beberapa jam dan menghubungi lewat WhatsApp, pihak sekolah tidak juga menemui.
Baca juga: Menag Heran 500 Pasutri Cerai Karena Beda Pilihan Politik, Suami Pilih A Istri Pilih B
Pilkada Rembang sendiri diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu pasangan nomor urut 1, Vivit Dinarini Atnasari-Zainul Umam Nursalim, dan pasangan nomor urut 2, Harno-Moch Hanies Cholil Barro’ atau Gus Hanies.
Vivit Dinarini Atnasari-Zainul Umam Nursalim diusung oleh 4 partai dan sembilan parpol nonparlemen.
Sementara Harno-Gus Hanies diusung oleh tujuh partai yaitu Gerindra, Golkar, Hanura, Demokrat, PAN, dan dua partai nonparlemen yaitu Gelora dan PSI.
Dalam kasus lainnya, seorang pemuda hampir batal nikah karena beda pilihan di Pilkada.
Diketahui pemuda ini bernama Jerry.
Ia menyebut, dirinya hampir saja batal nikah karena berbeda pilihan dengan mertua di Pilkada Bali.
Hal itu diceritakan Jerry saat berada di Gedung Imaco Kelurahan Banyuasri Kecamatan Buleleng, Buleleng, Bali.
Sekitar 1.500 krama Buleleng hadiri simakrama Koster-Giri dan paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor 2, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna), Kamis (21/11).
Warga menyatakan akan mendukung Koster-Giri karena sudah terbukti dan telah teruji untuk Bali.
Mereka enggan memilih pasangan calon lain yang baru berjanji saja.
"Kalau sudah ada yang terbukti ngapain pilih yang baru berjanji," kata Jerry, tokoh pemuda disambut riuh ribuan warga.
Jerry membeberkan pengalamannya dan alasan sekarang memilih Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna.
Jerry menceritakan, ia nyaris tak jadi menikah karena memilih Wayan Koster pada Pilkada sebelumnya.