TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan AKP Dadang Iskandar, penembak sesama anggota polisi di Solok Selatan.
AKP Dadang Iskandar diketahui menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Sebelumnya, AKP Dadang Iskandar diduga memiliki gangguan mental.
Meski akhirnya kini Polda Sumbar mengonfirmasi jika AKP Dadang tak mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: Solok Selatan Surga Tambang Emas Ilegal Dibekingi? Jadi Pemicu Polisi Dadang Tembak AKP Ryanto
Terbaru perilaku Dadang Iskandar dibongkar netizen dan viral di media sosial.
Sejumlah indikasi memperkuat hal itu sebagaimana diungkapkan pihak kepolisian yang menyidik kasus ini.
Hal itu merujuk pada perlakuan polisi yang tidak memborgol tangan AKP Dadang Iskandar saat menyerahkan diri.
Saat menyerahkan diri bahkan Dadang sempat mengamuk.
"Saya makan kau," kata Dadang dengan nada tinggi.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombews Dwi Sulistiawan mengatakan tidak memborgol karena AKP Dadang Iskandar mengalami gangguan mental.
"Kita menghadapi anggota yang sedang gangguan mental. Sehingga kalau nanti pakai kekerasan dia tidak akan terbuka. Jadi kita baik-baikin supaya dia terus terang," katanya.
Ungkapan keterkejutan juga dilontarkan anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.
Ia bahkan tak menyangka seorang yang mengalami gangguan mental bisa menjabat sebagai Kabag Ops di Polres Solok Selatan.
"Waduhhh gangguan mental jadi Kabag Ops polres," kata Ahmad Sahroni.
Betapa tidak AKP Dadang melakukan tindakan sadis terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari.