TRIBUNJATIM.COM - Seorang Tiktoker dulu bisa beli mobil saat masa jaya, kini rela jual cilok demi istri.
Kisah pilunya kini viral di media sosial karena rela keliling jual cilok demi istrinya yang akan lahiran.
TIkToker yang memiliki nama Putra Dwi Anugrah itu mengaku kini penghasilan dari media sosial sudah tak bisa diandalkan.
Pemilik akun instagram @putradwii20 yang memiliki followers 61 ribu itu dulu sempat terkenal.
Baca juga: Sosok TikToker Nazmi Jambul, Banjir Hujatan Gegara Video Pamer Alat Vital Jaili Teman Tidur
Ia sering mengunggah konten berteriak di tengah keramaian.
Namun, ternyata keterkenalannya di dunia maya tersebut tak menjamin hidupnya terus berjaya.
Siapa sangka, kini Putra Dwi Anugrah bak kembali mengulang perjuangannya demi bertahan hidup menafkahi keluarganya.
Meski tak sejaya dulu, sang tiktoker ini rela banting setir menjadi penjual cilok keliling.
Hal itu dia lakukan demi mendapatkan biaya persalinan untuk istrinya yang akan melahirkan.
Pada masa jayanya, Putra mengaku dapat membeli mobil.
Namun, kini ia memilih berjualan cilok keliling.
"Saya jaya-jayanya sudah beli mobil waktu itu," kata Putra dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @donnyra pada Senin (25/11/2024).
Putra bertemu konten kreator Donny Ramadhan saat menjajakan cilok.
Tampak ia sedang mendorong gerobak saat kondisi hujan.
Putra mengenakan topi, jaket sweater abu-abu dan celana loreng.
"jualan cilok, bang: kata Putra kepada Donny.
Ia lalu mengaku sudah lama berjualan cilok untuk biaya istri yang akan melahirkan.
"Ekonomi lagi butuh banget ya udahlah kita jualan cilok saja," kata Putra.
Putra mengaku tidak malu berjualan cilok meski dahulu berstatus tiktoker.
Terpenting, katanya, penghasilannya halal.
"Soalnya istri sudah mau hamil bang sama saya," kata Putra.
Putra menuturkan hasil endorse atau iklan produk lewat media sosialnya kini tidak bisa diandalkan.
Oleh karena itu, Putra mengaku harus mencari penghasilan melalui dagang cilok.
Ia mengaku senang bisa berjualan cilok keliling.
"Senang bang, alhamdulillah semoga sih lancar terus. Enggak musiman kayak sebelah tuh bang," katanya.
"Semoga ciloknya laku terus enggak kayak Citayam Fashion Week cuma musiman, canda," kata Donny.
Donny lalu memborong dagangan Putra. Total, 200 cilok dibagikan gratis kepada warga sekitar.
Total cilok yang dijual seharga Rp 200 ribu.
Namun, Donny memberikan uang sebesar Rp 2 juta kepada Putra.
"Ini Rp 2 juta beneran," kata Donny.
Donny mengatakan uang tersebut merupakan titipan dari dokter Richard Lee, seorang dokter ahli di bidang kecantikan di Indonesia.
Putra pun bersujud saat mendapatkan uang tersebut.
"Semoga dokter Richard semakin lancar berkah untuk keluarganya," kata Putra.
Unggahan instagram video tiktoker yang berjualan cilok keliling itu sudah mendapatkan 3.573 suka
okilaraswati: Ga perlu malu! Jualan cilok bukan korupt*r
muhfharel_26: Ga perlu malu sih bang asalkan pekerjaan halal
iinafiqah: Sehat selalu a Donny dan dr. Richard bisa selalu menolong orang yg membutuhkan
Sementara itu, nasib TikToker lainnya malah apes saat di minimarket.
Seorang TikToker nekat borong belanjaan di minimarket namun berujung malu.
TikToker itu diduga membuat konten memborong belanjaan.
Sempat ditegur petugas, pemuda itu tak mengindahkan peringatan.
Hingga akhirnya TikToker ini malah tak berkutik di depan kasir.
Bagaimana tidak, konten kreator tersebut ternyata tidak bisa membayar barang belanjaan yang sudah diborong hingga ke depan kasir.
Baca juga: Bikin Konten Rumah Mewah, Hunian Resti TikToker di Bogor Disatroni Rampok, Suami Tewas Diserang
Bahkan, Tiktoker itu menawarkan untuk menggadaikan ponselnya untuk membayar tagihan barang belanjaannya tersebut.
Aksi seorang TikToker asal Kendari tersebut pun jadi sorotan.
Video saat TikToker tersebut sedang berada di suatu minimarket, telah beredar luas di berbagai platform media sosial.
Salah satunya dibagikan oleh akun X (dulu Twitter) Miss Tweet pada Sabtu (12/10/2024), sekitar pukul 12.07 WIB.
"Aksi seorang pemuda yang mengaku sebagai konten kreator ( TT) memborong belanjaan di Sebuah Minimarket," tulis akun tersebut.
"Pegawai toko menegur dan bertanya apakah ia memiliki uang untuk membayar, si Pemuda mengatakan bahwa ia akan membayar menggunakan ponselnya.
Keranjang-keranjang belanjaan yang penuh, termasuk dus nugget, berserakan di toko." lanjut keterangan.
Terlihat dalam video tersebut, seorang pria dengan sejumlah keranjang belanjaan yang berisi penuh di depan meja kasir.
Seorang pegawai minimarket kemudian menanyakan bagaimana pria tersebut akan membayar belanjaan tersebut.
"Uangmu ada enggak?," tanya pegawai minimarket dengan nada gusar.
Di luar dugaan, si pria ternyata tidak memiliki uang untuk membayar belanjaan tersebut.
Pria tersebut mengatakan akan membayarnya dengan menggunakan ponselnya.
"Ada, itu saya gadaikan HP," pria tersebut menjawab.
Sontak hal tersebut membuat pegawai minimarket menolaknya.
"Kenapa kau gadai HP-mu? Kami butuh uang, bukan HP," kata pegawai minimarket tersebut menimpali.
Mendapati jawaban tersebut, bukannya menyerah, pria tersebut tetap ngotot ingin membayar belanjaan tersebut dengan ponselnya.
Hingga kemudian petugas keamanan turun tangan hingga mengancam pria tersebut akan dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Karyawan pun akhirnya mengembalikan semua belanjaan ke rak karena pemuda tersebut tidak mampu membayar secara tunai.
Dari sejumlah komentar netizen, diduga TikToker tersebut berasal dari Kendari ,Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, video berdurasi 41 detik tersebut telah ditayangkan lebih dari 186 ribu kali dan dibagikan ratusan kali.
Video tersebut kemudian juga mendapatkan ratusan komentar dari netizen yang menyesalkan kejadian tersebut.
"Memalukan banget ya mas ????" tulis akun @Rizmaya.
"kaya gini udah masuk katagori penipuan ngga?" akun @saya ikut mengomentari.
"Cocok jadi relawan, radikalis, kalau beruntung jadi politikus atau pejabat negeri ini. Tidak ada rasa bersalah, tidak ada rasa malu, nekat, merasa paling benar, orang lain yang salah, salahkan alam, biar alam nanti yang bayar," akun @rudyT menambahkan.
Hingga berita dituliskan, belum diketahui pasti lokasi kejadian dan belum ada pernyataan dari TikToker tersebut terkait kejadian ini.
Sementara itu, ulah TikToker lainnya berujung viral juga pernah dilakukan oleh TikToker bernama Monfer Salim.
Diketahui, ia panen hujatan warganet setelah aksinya viral.
Pasalnya, ia membuat konten memberi seorang kakek uang Rp 5 juta, tapi sebenarnya hanya memberi Rp 200 ribu.
Monfer Salim pun memberikan klarifikasi.
Ia akhirnya mengungkap kejadian asli di balik konten tersebut.
Video Monfer Salim memberi uang kepada seorang kakek tersebut dibagikan ulang oleh akun Instagram @ohmeygatt..
Sebelumnya, tampak konten kreator pemilik akun TikTok @monferofficial menghampiri seorang kakek.
Ia mengaku belum makan dan meminta uang ke si kakek.
"Saya nggak ada uang, cuma Rp20 ribu itu pun buat makan nanti," ujar si kakek, melansir dari TribunSumsel.
Meski begitu, si kakek tetap memberikan uang yang ia miliki kepada konten kreator.
Si konten kreator kemudian memberi kejutan berupa uang tunai Rp 5 juta kepada kakek tersebut.
Baca juga: Kakek Diajak Ngonten Dapat Rp5 Juta Ternyata Dikasih Rp200 Ribu, TikToker Klarifikasi: Mau-mau Aja
Kakek itu terharu begitu membuka kotak yang berisi uang tunai Rp 5 juta.
Ia pun berniat membeli sepeda motor dengan uang tersebut untuk menunjang pekerjaannya.
"Buat kendaraan yang murah untuk ngojek-ngojek. Semoga sukses ya apapun usahanya, biar Allah yang membalas nanti," kata si kakek.
Selain itu, ia juga berniat menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Namun belakangan terungkap, ternyata kakek tersebut tak benar-benar mendapat uang Rp 5 juta.
Kakek itu mengaku hanya diberi uang Rp 200 ribu oleh si konten kreator.
Tak lama setelah video itu diunggah, seorang wanita mendatangi rumah si kakek.
"Emang jadi dikasih Rp5 juta aki?" tanya seorang wanita.
"Cuma Rp200 ribu yang dia bilang," jawab si kakek.
Baca juga: 2 Bulan Jadi Gelandangan Lalu Dicerai Istri, Tiap Hari Purnomo Makan Sisa Warung, Tidur di Kebun
Si konten kreator sontak banjir hujatan dari netizen.
Tak sedikit netizen merasa kasihan dengan kakek yang terlihat mengharapkan uang tersebut.
Monfer Salim pun akhirnya memberikan klarifikasi terkait konten yang ia buat.
Dia mengatakan bahwa video yang diunggahnya itu merupakan hasil repost dari video orang lain.
Ia menyebut bahwa video itu diambil dari akun Instagram Regus Tubela.
Sejak video itu viral, Monfer Salim mengatakan bahwa pemilik akun Regus Tubela kemudian memprivasi akunnya.
"Jadi saya itu ngerepost video orang lain. Video itu bukan saya yang bikin," katanya dalam akun TikTok @monfersalim.
Namun kini terungkap konten tersebut rupanya hanya fiktif belaka.
Sebelum membuat konten, ia dan si kakek ternyata sudah melakukan perjanjian.
"Sebelum bikin video itu pun saya ajak ngobrol kakeknya dan beliau mau-mau aja begitu.
Saya tidak pernah memaksa orang untuk bikin konten sama saya.
Mungkin yang memprediksi itu otaknya kecil. Kayak begitu guys, jadi jangan suka menghujat ya," tandasnya.
Ia bahkan menyindir perempuan yang sempat dianggap menganggu kontennya tersebut.
Karena kasus ini, tak sedikit warganet yang kemudian mengajak untuk sama-sama melaporkan akun Monfer Salim.
Beberapa warganet di sejumlah medsos meminta agar beramai-ramai melaporkan akun tersebut akan ditutup permanen.
Kisah Kakek Viral Lainnya
Sementara itu, kisah Kakek atau Mbah Kaswin penjual sapu lidi juga viral di media sosial.
Kehidupan sang kakek membuat publik kasihan.
Terlebih ketika diketahui bahwa sang kakek penjual sapu lidi hanya makan nasi lauk cabe.
Kisahnya viral setelah diunggah akun Instagram @sayaphati, Kamis (26/9/2024).
Perekam membagikan kisah pilu kakek penjual sapu lidi itu tak sengaja saat ia pulang ke rumah.
Sang perekam mengaku ia melihat kakek penjual sapu lidi itu duduk di pinggir jalan.
Rupanya kakek itu sedang istirahat untuk menyantap makanan bekal dari rumahnya.
Karena penasaran, perekam mengaku hampiri unutk mencari tahu informasi tentang kakek tersebut.
Namun, betapa terkejutnya perekam saat melihat bekal yang dibawa kakek itu ternyata hanya nasi putih dan cabe dua biji.
Baca juga: Tiap Hari Dorong Gerobak Perabot Meski Susah Jalan, Komar Sering Ketipu Demi Rawat Kakak yang Stroke
Pengunggah mengungkap sosok kakek penjual sapu lidi itu bernama kakek Kaswin (73).
Diceritakan kakek Kaswin itu sehari-hari bejualan sapu lidi.
Kakek Kaswin biasanya berangkat jualan dari pagi hingga sore hari.
Ia menjual sapu lidinya ditemani sepeda ontel yang sudah usang miliknya.
Kakek Kaswin mengayuh sepedanya sembari kepanasan bahkan terkadang kehujanan untuk menawarkan dagangannya itu kepada warga yang dia temui di jalan.
Dari penghasilan menjual sapu lidi itu ternyata tak seberapa.
Ia hanya mendapat uang sebesar R 10.000 - Rp 20.000, itu pun jika dagangan sapu miliknya laku semuanya.
Diketahui kakak Kaswin menjual sapu lidi itu dari pengepul.
Harga sapu lidi yang dia tawarkan sebesar Rp 7.000 per biji.
Sementara itu kakek Kaswin hanya mendapatkan untung Rp 2000 per sapu.
Semua penjualan kakek harus disetorkan uangnya sebesar Rp 5000 per sapu ke pengepul.
Baca juga: Tiap Hari Antar Barang di Pulau Terpencil, Kurir Dapat Gaji Rp80 Juta, Pernah Bawa Kulkas Sendirian
Kehidupan dan kisah pilu kakek Kaswin penjual sapu lidi itu tak hanya sampai sana.
Ternyata kakek Kaswin juga tinggal di rumah yang tak layak huni.
“Waktu silaturahmi kerumah kakek, semakin sedih rasanya ketika melihat kondisi rumah kakek kaswin,” ungkap perekam.
Dinding rumah kakek penjual sapu itu hanya ditutup kain, kayu penyangga rumahnya pun sudah amblas karea gempa.
Kini, kisah pilu kakek Kaswin penjual sapu lidi hanya makan nasi dengan cabe itu viral dan menarik simpati warganet.
Tak sedikit warganet ikut bersimpati atas nasib pilu yang dialami kakek tersebut.
Sementara itu pengunggah membuka donasi untuk membantu perekonomian kakek Kaswin, penjual sapu lidi tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com