Pilkada 2024

Tangis Budi Sujud di Aspal usai sampai TPS untuk Nyoblos, Seharian Keliling Naik Sepeda Cari Lokasi

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis Budi Sujud di Aspal usai sampai TPS untuk Nyoblos, Seharian Keliling Naik Sepeda Cari Lokasi

TRIUNJATIM.COM - Seorang pria bernama Budi Iskandar (53) sujud di aspal usai sampai TPS untuk menyoblos di momen Pilkada 2024.

Budi naik sepeda saat menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22, Jalan Pangrango, Kelurahan Palangka Raya, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

Bunyi gemerincing besi sepedanya mengagetkan petugas dan pengunjung.

Saat sampai di tempat, ia melemparkan sepedanya begitu saja, meninggalkan suara nyaring saat menyentuh aspal jalan.

Sesaat kemudian, dia bersujud syukur di aspal, sembari menangis terharu. Momen pemilihan, seperti hari yang sangat berkesan baginya.

“Dari kemarin pagi bolak-balik nyari tempat milih (TPS), tapi enggak dapat-dapat, baru pagi ini dapat,” ungkap Budi saat berbincang dengan wartawan.

Dari Selasa (26/11/2024) pagi sampai petang, Budi dengan sepedanya berkeliling mencari TPS 22 di Jalan Parangrango.

Namun tidak kunjung ketemu.

“Tapi pagi baru ketemu, ada tulisan TPS 22, alhamdulilah, ikut KTP di sini di Jalan Krakatau, karena dulu ikut bekerja dan terdaftar di sini,” ungkap dia, melansir dari Kompas.com.

Bagi Budi, ekspresi sujud syukur yang ditunjukkannya tadi karena sudah hampir menyerah mencari lokasi TPS.

“Hampir udah enggak tahu tempat ini, Alhamdulillah sampai akhirnya sujud syukur, ini penting banget mencoblos, karena kita punya hak pilih,” ungkap dia.

Momentum pemilihan adalah hari yang spesial bagi Budi Iskandar.

Baca juga: Pak RT Ditangkap Warga karena Bagi-bagi Rp 100 Ribu ke Warga di Masa Tenang: Kita Disuruh Nyari Tim

Selama dia hidup, momen pemilihan tidak pernah dilewatkannya.

“Dari kemarin nyari TPS nggak ketemu-ketemu, saya selalu memilih setiap kali pemilihan, enggak mau kelewatan,” ungkap Budi sembari menangis terharu.

Pria kelahiran 1971 itu tinggal sebatang kara di Kota Palangka Raya. Pindah dari Salatiga, Jawa Tengah, ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sejak 2001.

Halaman
123

Berita Terkini