TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini arti tabayyun yang diungkapoleh Kemensos.
Kementerian Sosial buka suara soal kisruh uang donasi Agus Salim dan Teh Novi.
Diketahui kisruh kasus uang donasi Agus Salim hingga kini belum menemui titik terang.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf akhirnya ikut turun tangan untuk membenahi masalah donasi Agus Salim.
Mensos pun mengapresiasi keputusan Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi atau Novi yang sudah hadir di Kemensos.
"Mempelajari apa yang kita ikuti beberapa hari terakhir kaitannya dengan pengumpulan uang dan barang itu istilahnya begitu kalau dalam undang-undang dan ini menyangkut wilayah kerja Kementerian Sosial, dimana terus terang saya lihat ini semuanya berawal dari niat baik semuanya ini berawal dari niat baik untuk membantu saudara yang lain yang membutuhkan bantuan kita," ungkap Syaifullah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (29/11/2024).
"Tapi karena satu dan lain hal, kemudian menimbulkan kesalahpahaman. Nah untuk itu kita ingin kembali kepada niat semula untuk bisa saling membantu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat," lanjutnya.
Baca juga: Mensos Gus Ipul Ajak Tabayyun Masalah Donasi Agus Salim, Farhat Abbas: Pak Menteri Belum Paham
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kemudian menyampaikan ajakannya untuk mencari solusi bersama, dan juga bisa bertemu secara langsung dengan Agus Salim beserta kuasa hukumnya.
Dikatakan Gus Ipul, dirinya menginginkan agar pihak Agus dan Donatur Pratiwi Noviyanti saling bertabayyun.
Secara bahasa, tabayyun adalah mencari jalan keluar tentang sesuatu secara jelas dan benar sesuai keadaan sesungguhnya.
Jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai pemahaman atau penjelasan dari suatu masalah.
Tak hanya itu, Gus Ipul pun mengaku bersedia mendengarkan klarifikasi dari pihak Agus.
"Saya menyambut baik upaya-upaya untuk tabayyun, untuk saling mendengar, untuk saling mengklarifikasi," ucapnya.
"Saya lihat ini berawal dari niat baik untuk membantu saudara yang membutuhkan, tetapi karena satu dan lain hal menimbulkan kesalahpahaman," tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyadari bahwa pemerintah masih belum banyak sosialisasi terkait izin donasi sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.
"Saya ingin mengajak semua kalangan untuk memahami semua ketentuan yang ada. Saya menyadari, sosialisasi kami kurang. Sehingga banyak teman-teman yang terlibat dalam pengumpulan donasi tidak melalui proses yang semestinya."
"Di antaranya proses meminta izin seusai dengan perintah UU lewat Kementerian Sosial. Banyak sekali lembaga-lembaga yang mengumpulkan uang dan barang itu bekerjasama dengan kami. Tapi juga lebih banyak yang belum bekerjasama dengan kami," papar Gus Ipul.
Baca juga: Isi Draf Kesepakatan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi, YouTuber Berakhir Walk Out, Densu Terlibat
Kuasa Hukum Donatur
Kuasa hukum donatur, Doddy Haribowo mengatakan, apa yang disampaikan Farhat Abbas itu bukan solusi.
"Banyak orang berpikir di persoalan ini, tapi tidak memberi solusi. Silakan saja berpendapat, karena apa yang kita lakukan ini untuk mencari solusi," kata dia.
Menurut dia, para donatur memiliki hak untuk menentukan nasib uangnya.
Farhat Abbas pun disindir untuk merelakan uangnya sendiri sana, jangan uang donatur.
"Kalau itu uangnya dari dia sendiri silakan aja, kan donatur ini punya hak. Yang mendasar kan kepemilikannya ada di donatur," tandasnya.
Ia pun akan membawa hasil polling itu nantinya ke persidangan.
"Jangan mentang-mentang orang udah kasih uang, terus diselewengkan, kita diam, gak bisa gitu. Karena tidak ada hukum yang mengejawantahkan moral itu, makanya kita minta ke majelis hakim," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, donasi Agus Salim terkumpul berawal diviralkan oleh YouTuber Pratiwi Noviyanthi.
Setelah itu, Agus Salim diundang ke podcast Denny Sumargo hingga mendapatkan uang donasi sebesar Rp 1,3 Miliar.
Namun uang tersebut diduga disalahgunakan hingga membuat Pratiwi memindahkan uang tersebut ke yayasan.
Namun Agus Salim, korban penyiraman air keras di Jakarta Barat, malah melaporkan YouTuber Pratiwi Noviyanthi ke polisi.
Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Nangis usai Hadapi Agus Salim Minta Ahli Waris Tetap Dapat Donasi: Tidak Sepakat
Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menuding istri Agus tidak menggunakan uang donasi tersebut sebagaimana mestinya untuk berobat.
Agus justru membagi-bagikan uang donasi itu ke sejumlah anggota keluarga. Uang donasi itu didapat Agus dari warganet melalui upaya penghimpunan donasi yang digalang oleh Pratiwi Noviyanthi.
Sebelumnya, Denny Sumargo berupaya untuk mempertemukan Agus dan Novi.
Namun sayang Agus bersama kuasa hukumnya, Farhat Abbas tidak hadir.
Sedangkan Novi hadir bersama tim kuasa hukumnya. Mediasi pun tidak menemukan titik terang berkaitan uang donasi tersebut yang menjadi permasalahan.
Pada mediasi itu, pihak Teh Novi menawarkan solusi terkait uang donasi.
Solusinya yakni uang yang ada di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan dipegang oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh Agus dan Novi.
Kemudian sisa donasi Rp 1,3 M akan dipindahkan dari rekening yayasan ke rekening baru yang bisa dikontrol baik oleh Agus maupun pihak yayasan.
Nantinya, uang itu akan diprioritaskan untuk biaya pengobatan mata Agus Salim.
Jika setelah pengobatan masih ada sisa uang donasi, maka uang itu bisa digunakan Agus untuk penunjang kebutuhan hidupnya.
Segala rincian pembiayaan pengobatan Agus akan dilakukan secara transparan kepada para donatur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com