Menjadi guru memang sesuatu yang dicita-citakan oleh Ade Suryani sejak kecil.
Perempuan yang juga lulusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) ini ingin mencerdaskan anak-anak.
"Terbukti di tahun 2023. Saya ngajar di sini (SLBN)," tambahnya.
Awalnya, di SLBN Sejahtera Kota Bogor ini Ade Suryani menjadi guru pengganti.
Namun seiring berjalannya waktu, Ade Suryani kini diangkat statusnya menjadi guru honorer.
"Kalau disini (SLBN) ngajar PAI awalnya. Tapi sekarang semua pelajaran juga saya ajarkan," ucapnya.
Di SLBN, Ade Suryani mengajar di tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah menengah atas (SMA).
Selama mengajar, tidak ada kesulitan yang berarti bagi Ade Suryani dalam menyampaikan materinya.
Bermodalkan audio, Ade Suryani fasih memberikan ilmu kepada murid-murid SLBN ini.
"Paling susah pelajaran IPA. Karena mata pelajaran itu kan harus menggunakan media yang konkrit yah."
"Jadi kita kekurangan medianya sih, untuk kayak hewan gitu misalnya."
"Karena kan tunanetra jarang gitu ya megang hewan," jelasnya.
Terlepas dari itu, Ade Suryani merasa bersyukur bisa membantu anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus untuk tetap belajar.
Ia berharap, anak-anak ini terus belajar hingga sukses kelak.
"Saya waktu kecil belajarnya pun susah begitu. Jadi ketika memotivasi anak anak, itu tidak jauh jauh, saya ceritakan aja, pengalaman sendiri."