Dirinya menduga ambruknya ruang kelas ini karena memang sudah faktor usia. Kayu-kayu yang menopang atap kelas telah lapuk dimakan usia. Dibanding ruang kelas yang lain yang penopag atapnya telah menggunakan galvalum.
"Karena faktor usia, memang sudah waktunya direhab," jelasnya.
Baca juga: Dengar Suara Keras di Malam Hari, Ibu-Anak di Magetan ini Terduduk Lemas Lihat Dapur Rumah Ambruk
Baca juga: Plafon Rumah Warga Jabung Malang Ambruk Karena Sound Horeg, Pemilik Tak Masalah : Buat Karnaval
Ia mengaku sebenarnya saat dipimpin kepala sekolah sebelumnya, telah mengajukan perbaikan ruang kelas tersebut. Sekitar tahun 2022, bahkan telah datang dari Dinas Pendidikan melakukan survey.
Namun, hingga saat ini belum juga diperbaiki, bisa jadi dirinya menduga masih menunggu antrian perbaikan sekolah lain. Karena itulah, pihak sekolah membuat keputusan untuk memindahkan sekitar 25 siswa kelas 3 ke ruangan lain yang lebih aman sejak April 2024 ini.
"Apa mungkin karena nunggu antrian," jelasnya.
Untuk perbaikan satu ruang kelas ini, kata Rusdi, pihaknya memperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 100 juta.
Dirinya pun mengaku telah melapor langsung ke Dinas Pendidikan Bondowoso. Karena, telah diminta untuk melaporkan secara detail kerusakan-kerusakannya.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com