Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Dengar Suara Keras di Malam Hari, Ibu-Anak di Magetan ini Terduduk Lemas Lihat Dapur Rumah Ambruk

Painem (73) dan Aryo Widodo (40), hanya bisa pasrah usai melihat dapur rumah miliknya di Dusun Mojogedang, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Warga saat melihat  dapur milik keluarga disabilitas di Dusun Mojogedang, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan yang roboh akibat usia bangunan yang usang, Kamis (14/11/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Painem (73) dan Aryo Widodo (40), hanya bisa pasrah usai melihat dapur rumah miliknya di Dusun Mojogedang, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan roboh, Rabu malam (13/11/2024).

Kendati tidak menjadi korban jiwa, namun ibu dan anak tersebut mengaku bingung, lantaran bangunan tersebut dekat dengan kamar mandi. Alhasil dengan kondisi yang sudah rusak, maka kamar mandi mereka tidak dapat digunakan.

“Saya lagi duduk duduk sambil melihat televisi, sekira pukul 22.00 WIB. Tiba tiba terdengar suara ambrol lalu saya cek ternyata dapur roboh,” ujar Aryo Widodo, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Parang Magetan Capai 48 Persen, Target Tahap I Selesai di Bulan Desember

Aryo menambahkan, dengan keterbatasan fisik, ia cuma bisa melihat, serta mengecek bangunan dapur rumah ambruk.

“Masih was was, kalau mau ke kamar mandi repot. Sudah melapor ke Ketua RT untuk diteruskan ke pemerintah desa. Harapannya segera dibangun,” imbuhnya.

Di tempat yang sama Perangkat Desa Sabar menuturkan, dapur roboh secara alami karena material bangunannya yang telah usang.

Baca juga: Jenazah Salah Satu Korban Kecelakaan Maut Mobil TV One di Pemalang Dimakamkan di Magetan

“Bangunan dapur aktif milik Keluarga KPM, disabilitas tuna netra dan disabilitas fisik.Tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah di ruang utama, jadi dapur tidak ada orang,” tuturnya.

Pihaknya juga sudah melaporkan peristiwa ini ke pemerintah kecamatan, untuk ditindaklanjuti.

“Besok kerja bakti karena hari ini masih dalam survei kejadian. Kerugian diperkirakan Rp 25 juta, pemilik rumah KPM indikator kemiskinan. Kalau di dalam dapur hanya ada mesin cuci dan perabotan memasak,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved