Berita Gresik

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik Belajar Financial Planing Bareng Tribun Academy dan LPS

Penulis: Willy Abraham
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Perwakilan LPS II Bambang Samsul Hidayat memberikan sambutan kepada para mahasisa UMG di aula lantai gedung 8 UMG Gresik

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) belajar bareng financial planing bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Acara yang bertajuk Z-Finance Academy literasi untuk Gen Z ini, digelar di aula lantai 8 Gedung UMG Gresik.

Acara ini dihadiri langsung Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Hidayat S.T, M.Eng, Kepala Kantor Perwakilan LPS II Bambang Samsul Hidayat, General Manager Tribun Jatim Network Adi Widodo, Kepala Tribun Academy (Tribun Jatim Network) Hari Dwi P, Plt Kepala Divisi Edukasi Hubungan Masyarakat dan Hubungan Lembaga (LPS) Fitri R Septiana dan Mimien Susanto selaku Speaker Financial Planner.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Hidayat S.T, M.Eng mengatakan, finansial planing ini penting bagi mahasiswa yang banyak kebutuhan-kebutuhan. 

Pihaknya bersyukur, UMG sebagai universitas terbaik di Gresik mendapat kesempatan untuk menambah ilmu dari LPS langsung. 

"Skill dibutuhkan dan perlu disiapkan bagi mahasiswa nanti setelah lulus," pesan Hidayat kepada mahasiswa yang hadir.

Sementara, Kepala Kantor Perwakilan LPS II Bambang Samsul Hidayat mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi menggandeng Tribun Academy untuk sampai kepada para mahasiswa. 

Tujuannya, agar generasi muda atau mahasiswa ini menjadi tahu dan paham literasi keuangan. Inklusi keuangan bisa maksimal.

"Tugas kami menyampaikan kepada rekan-rekan semua literasi keuangan, inklusi keuangan bisa maksimal," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa UISI Gresik Ikuti Z-Finance Academy, Belajar Perencanaan Keuangan bersama LPS

Dalam Z-Finance Acedemy ini, Plt Kepala Divisi Edukasi Hubungan Masyarakat dan Hubungan Lembaga (LPS) Fitri R Septiana, memberikan materi tentang lebih dekat dengan Lembaga Penjamin Simpanan.

Mulai dari bagaimana LPS menjamin dana nasabah Masyarakat menyimpan dananya di bank. Kemudian, bank membayar premi penjaminan kepada LPS sebagaimana ketentuan Undang Undang, bank ditetapkan sebagai Bank Dalam Resolusi (BDR) dan seterusnya. 

Kemudian Speaker Financial Planner Mimien Susanto menyampaikan, bagaimana cara mengatur pengeluaran/cashflow mendekati ideal dari income/pendapatan 100 persen, bisa dimanfaatkan untuk amal dan sosial 10 persen, tabungan, investasi minimal 20 persen, biaya hidup 40 persen dan jika punya cicilan hutang maksimal 30 persen.

Berita Terkini