Dalam pembicaraan tersebut, terkuak bagaimana kisah hidup bapak Suharji.

Surhaji mengaku uang hasil jualan dikumpulkan untuk membiaya sekolah kedua anaknya.

Bahkan diceritakan pernah dalam satu hari hanya mendapatkan uang Rp10 Ribu.

"Ya pernah satu hari satu malam cuma dapat Rp10 ribu," ucapnya.

Lebih lanjut Suharji berujar, sebelum berjualan es teh, dirinya sempat menjadi tukang kayu.

"Gara-gara cedera, ya beralih jadi jualan es teh," terangnya.

Terakhir Surhaji mengucapkan terima kasih terkait donasi yang dilakukan untuk keluarganya.

"Semoga bapak makin banyak rezekinya," ujarnya.

Sementara itu, sahabat Miftah Maulana, Gus Yusuf Chudlori, juga menanggapi soal video viral tersebut.

Ia pribadi ada tepat di sebelah Miftah Maulana ketika video tersebut diambil.

"Saat itu saya ada di samping beliau. Itu hanya guyonan biasa, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jemaahnya," kata Gus Yusuf saat dihubungi awak media, Selasa, melansir Warta Kota.

"Jangan langsung dihakimi tanpa melihat konteksnya secara utuh," jelasnya.

Ia menambahkan, Gus Miftah dikenal sering melarisi dagangan jemaah yang hadir di majelisnya. 

"Beliau sering membantu pedagang kecil, bahkan dengan cara yang tidak terekam kamera. Jadi harap bijak menilai," tambahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com