Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Hujan deras berjam-jam menyebabkan Jalan Alternatif, dari arah Kota Madiun ke Caruban, Kabupaten Madiun, terputus akibat terendam banjir, Kamis malam (5/12/2024).
Sejumlah pengendara roda dua dan roda empat memilih memutar balik, mengambil rute yang cukup jauh dengan melewati Jalan Raya Surabaya-Madiun, masuk Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Namun, ada juga sebagian pengendara sepeda motor, yang nekat menerjang derasnya banjir. Mereka menuntun kendaraan sembari perlahan lahan jalan kaki.
Banjir juga merendam ratusan rumah, serta bangunan sekolah dan TK, di sekitar Jalan Alternatif, tepatnya Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Warga Dusun/Desa Ngadirejo, Sumiranto (55) mengatakan, hujan deras terjadi sebanyak 2 kali. Mulai dari sejak jam 2 siang sampai dengan jam 6 petang.
Baca juga: 9 Desa di Blitar Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, BPBD Lakukan Pembersihan dan Beri Bantuan Warga
Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Jember, Pick up Hancur Tabrak Truk Pertamina
“Ketinggian air sekitar 60 centimeter atau selutut orang dewasa. Baru pertama kali mengalami banjir seperti ini. Sebelumnya tidak separah ini dampaknya,” ucap Sumiranto
Hal senada juga disampaikan Arif Rifai Fatoni. Warga Dusun Templek, Desa Ngadirejo tersebut menambahkan, hujan sejak siang menyebabkan air masuk ke pemukiman masyarakat.
“Mulai masuk sekitar jam 5 sore. Ada 100 rumah yang terendam. Jalan alternatif dari Kota Madiun ke Caruban ditutup sementara,” pungkasnya.
BPBD Kabupaten Madiun sudah mendatangi lokasi kejadian, masih terus melakukan pendataan jumlah rumah warga yang terendam banjir
Baca juga: Diguyur Hujan dari Siang Sampai Magrib, Sejumlah Wilayah Ponorogo Terendam Banjir
Baca tanpa iklan