“Kami yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pengamanan terhadap terduga pelaku. Kemudian korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri dan sampai saat ini masih dalam proses perawatan,” terang Iptu Fatur.
Iptu Fatur menuturkan, motif sementara atas aksi yang dilakukan para terduga pelaku adalah permasalahan asmara. Korban Merupakan anak angkat dari terduga pelaku S dan pernah dirawat selama 12 tahun oleh S di Probolinggo.
Kemudian saat korban beranjak dewasa terduga pelaku S menaruh hati kepada korban. Namun korban justru kembali ke tempat asalnya di Kota Kediri.
“Jadi kedatangan empat orang komplotan ini hendak membawa korban kembali ke rumah terduga pelaku S di Probolinggo. S adalah yang memerintahkan, sementara tiga orang lainnya suruhan S. Saat beraksi mereka menggunakan plat nomor palsu untuk mengelabuhi. Yang harusnya plat nomor N diganti P,” lanjut Iptu Fatur.
Saat ini kasus dugaan penculikan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara korban masih belum bisa dimintai keterangan karena dalam perawatan dan masih mengalami syok.
-----
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.