Salah satunya yang ada di kolom komentar akun Instagram milik @jktnewss.
Berikut beberapa komentar netizen:
Akun @n.a.s.a234 menulis, "Ini adalah gambaran gaji polisi yang menolak gratifikasi, apakah masih ada yang berminat menjadi polisi panutan & teladan seperti bapak ini?".
"Coba jenderal kasih contoh kaya gini pulang naik onthel gak egois dijalan yg berisik tot tot tot dijalan. Jdi bisa membaur sama masyarakat yg kena macet," tulis @hariadi769.
Masyarakat berharap, baik Kapolri dan Kapolda dapat memberikan apresiasi kepada Bripka Seladi atas komitmennya menjadi polisi yang jujur.
Baca juga: Pantas Calon Istri Juragan Kafe Batalkan Pernikahan H-1, Ungkap Gelagat Restu, Kembalikan Seserahan
Kesederhanaan Bripka Seladi memang tak membuatnya tergoda untuk memanfaatkan posisinya.
Ia tegas menolak gratifikasi dalam bentuk apapun, termasuk uang atau hadiah dari pemohon SIM.
Prinsip ini juga diajarkan kepada keluarganya.
"Kalau ada yang mencoba memberi sesuatu, saya suruh anak saya untuk mengembalikan."
"Saya tidak mau uang itu, karena hidup saya harus bersih," tegas Seladi.
Kini ia mengelola gudang sampah yang melibatkan anaknya, Rizal Dimas, dan beberapa rekan.
Bagi anaknya, Rizal Dimas, pekerjaan memilah sampah bersama sang ayah adalah pengalaman berharga.
Meski sering menghadapi cibiran, Rizal tetap bangga dengan prinsip hidup ayahnya.
"Saya bangga dengan ayah yang mengajarkan kerja keras dan kejujuran," tutur Rizal, yang bercita-cita mengikuti jejak ayahnya menjadi polisi.
"Pekerjaan memilah sampah ini halal, dan saya tidak malu melakukannya," imbuhnya.