Rizal kini tengah mencoba peruntungan untuk kali ketiga dalam seleksi kepolisian.
Ia menegaskan, meski memiliki ayah yang polisi, tak ada jalan pintas atau bantuan dari Bripka Seladi untuk membantunya lolos.
Bripka Seladi pun tak hanya teladan di rumah, tetapi juga di tengah masyarakat.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai polisi, ia menghabiskan waktu di gudang sampah.
Namun jika ada tugas tambahan seperti pengamanan acara, ia tak segan menunda aktivitasnya untuk fokus pada kewajibannya sebagai polisi.
"Yang penting halal, ikhlas, dan terus ikhtiar dalam melakoninya. Tidak usah peduli omongan orang," ungkap Bripka Seladi.
Di tengah berbagai kritik terhadap institusi kepolisian, sosok seperti Bripka Seladi hadir sebagai bukti bahwa kejujuran dan kerja keras masih menjadi nilai yang layak dijunjung tinggi.
"Saya bisa jadi seperti kamu, tapi apakah kamu bisa seperti saya?" tutupnya dengan penuh keyakinan.
Baca juga: Cekoki Miras ke Pedagang Pentol sampai Jalan Sempoyongan, Pelaku Kini Ditegur Polisi, Minta Maaf
Sementara itu, sosok kakek pemulung pencari rongsok mengundang pilu bagi setiap netizen yang melihat aksinya.
Pria paruh baya tersebut membuat pengguna media sosial terenyuh hatinya.
Aksi tak terduga yang dilakukan si kakek pemulung menuai iba.
Ya, di usianya yang senja, kakek tersebut tak putus asa untuk berjuang demi bertahan hidup.
Dia memilih untuk menjadi seorang pencari rongsok dan berkeliling menyusuri jalan.
Saat beraktivitas, kakek tersebut membawa gerobak yang dijadikan sebagai wadah hasil barang rongsok yang didapatkan.
Tanpa alas kaki, kakek tersebut terlihat kesulitan untuk mendorong gerobak yang bebannya cukup berat.