Perjalanan panjangnya dari rumah ke kampus ini tak membuatnya patah semangat, justru ia merasa bersyukur bisa berkontribusi bagi keluarga.
Meski lelah, namun ia mengaku senang menjalani aktivitas seperti ini untuk membantu perkekonomian keluarganya.
Bimbim kini sudah mulai dikenal oleh sivitas akademika ITS dengan menu andalannya ayam geprek.
Baca juga: Bertemu di Pasar Jodoh, Penjual Ayam Geprek Dapat Istri, Kini Punya Anak 3 & Pernikahan Awet
Bahkan, baru-baru ini ia sempat diundang ke sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta sebagai bintang tamu karena kisah inspiratifnya tersebut.
Ia pun menjadi sosok anak muda yang dapat membuktikan bahwa sebagai mahasiswa juga masih bisa berkontribusi untuk keluarganya.
Menurutnya, memulai usaha memang agak banyak pertimbangan di awal, seperti rasa malu, gengsi, takut, dan lain-lain. Tapi jika konsisten dan mau belajar, hasilnya akan menyenangkan.
“Selalu ingat tujuan awal, baik itu membantu keluarga atau menambah pengalaman,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan agar selalu membuat jadwal yang jelas dan memastikan untuk selalu mendahulukan hal yang menjadi prioritas utama.
Sehingga pendidikan akademiknya tidak akan terganggu meskipun ia memiliki kesibukan lainnya.