Dari ratusan siswa, masih ada anak yang tidak sarapan.
Meskipun tak banyak, namun itu cukup berpengaruh pada aktivitas belajar di sekolah.
“Yang tidak sarapan ini terlihat saat upacara, mana yang lemas. Kemudian 80 persennya sudah sarapan. Sisanya kalaupun gak sarapan kadang membawa bekal,” imbuhnya.
Dengan program ini, Lilik mengaku para siswa cukup antusias untuk menyambutnya.
Bahkan dapat dikatakannya, uji coba ini berlangsung lancar.
“Alhamdulillah hari ini berjalan dengan lancar dan sukses untuk 374 siswa,” tukasnya.